Datangi Kuansing, BUMN PT PPI Tampung Hasil Sawit dan Jagung BUMP Riau

TRANSMEDIARIAU.COM, KUANSING-Direktur Operasional BUMN PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Anton Mart Irianto menjelaskan hasil panen sawit dan tanaman sela jagung milik petani Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Trans Agro Lestari Kecamatan Singingi dan Singingihilir Kabupaten Kuantan Singingi Riau nantinya pemasarannya akan ditampung oleh BUMN PT PPI. Hal ini ditegaskan Direktur Operasional BUMN PT PPI Anton Mart Irianto dalam acara pertemuan dengan petani peserta replanting program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) BUMP Trans Agro Lestari Kuansing di Desa Sungaikuning Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantansingingi Riau, Sabtu (5/9/2020. Penegasan Anton ini disambut semangat oleh sejumlah petani Forum F1 sampai F10. Karena selama ini petani belum mendapat kepastian siapa penampung hasil panennya. Hadir di acara ini Ketua Seknas BUMP Indonesia Dr Ir Edi Waluyo MM didampingi Edi Purjanto, Korwil BUMP Riau Alexander Pranoto, Pembina petani Syoffinal, Direktur Utama BUMP Trans Agro Lestari Kuansing Ir Oberlin Manurung dan Direktur Operasional Cahyo, Kades Sungai Kuning, Jumadi. Menurut Direktur Operasional PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) BUMN, Anton menjelaskan BUMN PT PPI sebagai pembeli (offtaker) sawit dan jagung milik BUMP Trans Agro Lestari Kuansing nantinya. Menurut Anton, tanah di Kecamatan Singingi dan Singingihilir Kuansing Riau ini subur. Mau tanam tanaman sela jagung PT PPI yang menampung hasil panennya. Jagung yang ditanam bukan untuk manusia, tapi untuk pakan ternak seperti untuk pakan ayam. "BUMP Trans Agro Lestari mau bangun pabrik pengolahan pakan ternak di Kuansing Riau ini silakan saja, bisa saja,. Tapi jangan mimpi bangun real estate nanti susah lakunya," kata Anton. Sementara Sujarwo Ketua KUD Pratama Jaya dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para petani peserta replanting program PSR, acara dapat terselenggara dengan baik dan lancar. Kemudian Kades Sungaikuning, Jumadi mengucapkan syukur dapat berkumpul peserta peremajaan sawit F1 sampai F10 dan juga para petani di Desa Sungai Kuning. Mengucapkan ribuan terima kasih bapak yang datang dari jauh dari Jakarta dan Pekanbaru sehingga sampai di desa ini. "Semoga replanting berjalan lancar, kompak semua," kata Jumadi. Sementara Ketua Seknas BUMP Dr Ir Edi Waluyo MM, menyatakan pihaknya menyatakan berinisiatif di kegiatan replanting ini apa yang bisa ditanam disela tanaman sawit. Syoffinal sebagai pembina petani peserta PSR dalam sambutannya menjelaskan di Kuansing melaksabakan PSR di dua kecamatan di Singingihilir dan Singingi. Sosialisasi replanting dimulai 2017. Potensi replanting 8.800 ha mulai dari F1 sampai F10. Berdasarkan kesepakatan didirikan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Trans Agro Lestari khusus kelapa sawit. Dan UMP Apkarkusi di bidang produksi sawit. Jadi di Riau ini ada dua BUMP. Untuk sawit, Riau pertama dirikan UMP di Indonesia. Dalam rencana penanaman tanaman sela direncanakan tanaman jagung seluas 3.000 ha. Syoffinal juga menyebutkan BUMP Trans Agro Lestari ini akan mendirikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS), membuat SPBU, bank, bangun sekolah, rumah sakit, dan lain-lain.(***)