Pilihan +INDEKS
Proyek Pembangunan Pindah Ke Desa Lain Warga Kelurahan Mundam Dumai Ajukan Protes
TRANSMEDIARIAU.COM, DUMAI - Proyek pembangunan turap yang seharusnya dikerjakan di Kelurahan Mundam, malah dilaksanakan di Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau. Beralihnya proyek itu membuat warga Kelurahan Mundam protes dan meminta pembangunan dikembalikan ke daerah mereka.
"Ini jelas ada kesalahan dalam membangun proyek turap, harusnya di Kelurahan Mundam tempat kami, kok malah di Teluk Makmur. Ada unsur sengaja memindahkan proyek itu," ujar tokoh masyarakat Kelurahan Mundam, Budi, Selasa (11/9/2018).
Ketahuannya pemindahan proyek itu diketahui oleh warga karena plang proyek yang dipancang di lokasi pembangunan turap bertuliskan lokasi Kelurahan Mundam.
Namun, proyek yang dikerjakan CV Buana Negeri itu malah dibangun di sekitaran Pelabuhan Koneng, Teluk Makmur dengan nilai kontrak Rp 610.688.339,80.
"Plang proyeknya ada tulisan Mundam, dari situlah kami tahu ternyata dipindahkan proyek itu. Padahal, kami sudah lama mengajukan pembangunan turap di daerah kami, sejak tahun 2016 lalu," kata Budi.
Budi menyebutkan, warga Mundam tidak memiliki kepentingan dalam pembangunan proyek tersebut. Mereka meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau membangun turap di daerah mereka agar rumah warga tidak mengalami abrasi.
"Kondisi rumah warga kami sudah mengkhawatirkan pak, abrasi mulai mengancam. Kalau tidak dibangun turap, habislah rumah kami ditelan air laut. Ini pengajuan kami direalisasikan, tapi proyeknya malah dipindahkan ke daerah sebelah," keluh Budi.
Pihak Kantor Kecamatan Medang Kampai akhirnya mengetahui adanya peralihan proyek turap tersebut, hingga dilakukan mediasi antara warga Mendam dengan pihak kontraktor dan tokoh masyarakat Teluk Makmur. Setelah ditelusuri, ternyata ada seorang anggota DPRD Dumai yang berdomisili di Teluk Meranti tersebut.
"Kami tidak ingin menuduh, tapi kenyataannya mereka membangun turap di Teluk Makmur itu ada kepentingannya. Di situ ada Pelabuhan Koneng milik Pak Koneng. Proyek itu hak warga kami yang dirampas kepentingan pelabuhan," ucap Alihan, warga lainnya.
Setelah dilakukan mediasi oleh Plt Camat Mdang Kampai, Muhammad Zakir,? para pihak baik warga Teluk Makmur maupun masyarakat Mundam dan kontraktor pelaksana sepakat untuk mengembalikan proyek itu ke tempat semula, yaitu di Mundam.
"Kami berharap peralihan proyek yang memiliki kepentingan itu tidak terjadi lagi. Kami masyarakat Kelurahan Mundam, ingin proyek itu dikembalikan ke tempat awalnya, di daerah kami," ucap tokoh masyarakat setempat, bernama Anwar.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau Dadang Eko Purwanto saat d?ihubungi belum menjawab. Pesan yang dikirim juga belum berbalas.***
Sumber: goriau.com
Berita Lainnya +INDEKS
Gegap Gempita Sambut Kedatangan KRI BIMA SUCI-945
TRANSMEDIARIAU.COM, Tanjung uban – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Da.
Bupati Yang di Sayang oleh Warganya
TRANSMEDIARIAU.COM, Kala menjabat sebagai Panglima ABRI dekade 80an, Jenderal M Yus.
Danlantamal IV Pimpin 5 Jabatan Penting i Lantamal IV
TRANSMEDIARIAU.COM, TANJUNGPINANG - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Dan.
Mantap, PTPN V Budidayakan 1,5 Juta Bibit Sawit Unggul Percepat PSR
TRANSMEDIARIAU.COM, PEKANBARU - PT Perkebunan Nusantara V membudidayakan hingga 1,5.
Terjun Ke sungai Warga Sumut Tewas Tenggelam di Sungai Rokan
TRANSMEDIARIAU.COM,BENGKALIS - Seorang warga asal Sumatra Utara tewas tenggelam, setelah dirinya ter.
Veteran LVRI ,PPM Kepri Upacara ,Dan Tabur Bunga Bersama Veter
TRANSMEDIARIAU.COM, Batam-Upacara Hari peringatan legiun LVRI veteran Republik Indo.