PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Taufiq Oesman Hamid, mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kewenangan untuk dapat memperkuat nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut disampaikannya usai melakukan apel bersama di halaman kantor Gubernur Riau, Selasa (1/10/2024) pagi.
"Kita menghidupkan nilai Pancasila tersebut bisa melalui muatan-muatan pelajaran. Rekan-rekan yang memiliki tupoksi di bidang ini, tentu sudah melakukan program-program yang sama untuk kembali menghidupkan suasana yang pernah menjadi nuansa batinnya kita," katanya.
Dijelaskan, tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini adalah "Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas". Dengan begitu, dapat dijadikan landasan untuk menggerakkan semangat kebersamaan menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
"Nah, memang dengan tema inilah kita berharap generasi ke depan merupakan generasi emas untuk membangun negara ini ya. Khususnya untuk Provinsi Riau, agar bisa lebih maju," jelasnya.
Diterangkan, pentingnya setiap anak untuk menghafal Pancasila sebagai bentuk penguatan karakter kebangsaan. Karena nilai-nilai luhur seperti Pancasila, Sumpah Pemuda, dan Undang-Undang Dasar adalah fondasi dasar yang harus diketahui generasi penerus.
"Sebenarnya, sejak beberapa waktu lalu, baik dari Gubernur sebelumnya maupun Pj Gubernur saat ini, kita sudah ingatkan bahwa setiap anak wajib menghafal Pancasila. Seperti kita di masa sekolah dulu banyak yang hafal Pancasila, Sumpah Pemuda, bahkan Undang-Undang Dasar. Nilai-nilai tersebutlah yang harus kita hidupkan," terangnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan momen peringatan Hari Kesaktian Pancasila dapat menjadi sebagai refleksi terhadap perjuangan bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan begitu, melalui apel bersama inilah bisa mampu mengingat kembali nilai-nilai perjuangan yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa.
"Hari Kesaktian Pancasila inikan setiap tahun kita peringati. Tujuan utamanya agar generasi muda kita tetap tahu makna dari hari kesaktian Pancasila," tuturnya.
Sebagai tambahan informasi, pemerintah menetapkan Hari Kesaktian Pancasila sebagai peringatan untuk menghormati para perwira TNI yang gugur dalam peristiwa G30S 1965. Pada saat itu, Indonesia mengalami salah satu masa kelam yang mengancam ideologi Pancasila.
Kejadian tersebut menjadi momen penting dalam mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara, sekaligus simbol keteguhan bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman ideologi komunisme. (MCR)