ROHUL, TRANSMEDIARIAU.COM - Dalam Ops Mantap Praja Lancang Kuning Tahun 2024 (OMP-LK/24), Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pengundian nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Tahun 2024, di Ruang Rapat Kantor KPU Rohul.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPUD Rohul Cepi Abdul Husen memyampaikan, tentunya sama-sama diketahui KPU Rohul telah melakukan penelitian hasil administrasi terhadap Paslon dari (14-15/9/2024).
"Alhamdulillah sampai saat ini, tidak ada tanggapan masyarakat terhadap bakal Pasangan calon," kata Cepi, Kamis (19/9/2024).
Kemudian, Komisioner KPUD Rohul Divisi Teknis Eria Candra, menyampaikan, Dasar pelaksanaan PKPU No 08 Tahun 2024 dan KPT KPU R1 Nomor: 1229 Tahun 2024 dan Penyampaian Mekanisme dan uraian rangkaian kegiatan pada saat Pengundian nomor urut oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati Rohul.
"Pada saat penetapan Paslon, KPUD Rohul akan melaksanakan Pleno tertutup sedangkan Pengundian Nomor urut dilaksanakan dengan cara Pleno terbuka," ujarnya.
"Undangan dalam pengundian Nomor Urut Paslon, LO Paslon, Partai Pengusul, Forkopimda, Bawaslu, Tim pemenangan, Media dan Staf KPU," sambungnya.
Dalam Rakor itu, penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Rohul pada Minggu (22/9/2024) mendatang di Ruang Rapat Kantor KPUD Rohul dilaksanakan secara Pleno tertutup.
Selanjutnya, pengundian dan pengumuman nomor urut Pasangan Calon pada Senin (23/9/2024) di Lantai II Hotel Sapadia Pasir Pangaraian.
Pada Rakor tersebut Kapolres Rokan Hulu, Akbp Budi Setiyono, menjelaskan, "Kerawanan dalam penetapan Paslon dan pengundian nomor urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Rohul tahun 2024, seperti akan ada aksi konvoi, massa yang memaksa masuk ke tempat ruangan dan aksi teror di tempat kegiatan, itu harus kita antisipasi bersama." ujarnya.
"Adapun sasaran pengamanan meliputi manusia dan Paslon, Komisioner KPU dan Bawaslu, LO dan simpatisan, Kantor KPU, Bawaslu, fasilitas umum dan kendaraan," tambah AKBP Budi.
"Untuk mengantisipasi banyaknya massa yang ingin masuk agar diberi tanda pengenal bagi tamu undangan, masing - masing calon hanya bisa masuk ke lokasi ruangan sebanyak 10 orang dan apabila ada aksi konvoi agar dilakukan koordinasikan dengan pihak kepolisian," ujarnya.
"Harapan kami saat penetapan dan pengundian nomor urut bisa berjalan dengan aman dan lancar, tidak ada gesekan saling bentrok dan lain-lain. Apa yang menjadi ketetapan dari KPU agar nanti disesuaikan," lanjutnya.
Kemudian Kapolres Rohul menerangkan, selanjutnya nanti 24 September 2024, seluruh paslon akan bersama-sama berangkat ke Polda Riau untuk mengikuti kegiatan Sholat Subuh, doa bersama dan deklarasi Pilkada Damai kemudian akan dilaksanakan pawai Paslon menyesuaikan jadwal dari KPUD masing-masing.
"Pada intinya Polres Rohul siap mengawal seluruh tahapan Pilkada 2024 agar berjalan dengan aman, damai, lancar dan kondusif, namun semua itu butuh kerjasama seluruh stakeholder," pungkasnya. (Mawan)