ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Untuk meningkatkan produktivitas Tanaman khususnya di bidang pertanian, Pemerintah kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian( DKPP) menyerahkan sebanyak 89 unit bantuan alat mesin pertanian( Alsintan) yang merupakan bantuan dari kementerian pertanian Republik Indonesia.
Penyerahan Bantuan tersebut dilaksanakan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jalan Lintas Perkantoran Batu Enam, Senin (12/8/2024). Yang dihadiri oleh Doktor Liferdi Lukman SP.Msi Direktur buah dan Florikultura penangungjawab Pat dan Oplah Provinsi Riau, Doktor Shanora Yulia Sari STP, MP, Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Provinsi Riau, Kodim 0321 Rohil, Kepala Dinas DKPP Aldi SI.P
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Rokan Hilir Aldi SI.P menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan program Kementerian pertanian dengan melalui biaya anggaran tambahan yang berupa pompa air sebanyak 89 unit, dengan rincian 20 untuk bregade Alsintan yang ada didinas pertanian Yang digunakan apabila terjadi kekeringan dan kebutuhan lembaga pertanian, sedangkan 69 unit itu langsung dibagikan kepada kelompok penerima.
" Bantuan ini merupakan upaya mendukung percepatan perluasan areal tanam dan dalam upaya menguatkan kemandirian pangan swasembada pangan dan ketahanan pangan, Program ini didukung oleh beberapa kementerian dan lembaga termasuk dalam hal ini pihak TNI yang juga dilibatkan, sebagaimana MOU antara menteri pertanian RI dengan panglima TNI yang diteruskan ke tingkat daerah yang dalam hal ini dibantu oleh Kodim 0321dan jajarannya," Jelas Aldi.
Lanjut Aldi" penyaluran bantuan juga hadir bersama kita kepala balai standarisasi pertanian, Mudah mudahan apa yang kita cita-citakan bisa terwujud bahwa Rohil termasuk salah satu penyokong ketahanan pangan secara nasional.
" Kami harapkan kepada seluruh kelompok baik itu kelompok Poktan maupun gabungan kelompok tani yang menerima bantuan, baik benih pupuk dari provinsi Riau maupun Alsintan dari kementerian pertanian tentunya sebagai pembinaan teknis bisa memanfaatkannya dan bisa mendayagunakannya sesuai peruntukannya yakni klaster keladi, mudah mudahan ini bisa diwujudkan sebelum tahun ini berakhir dan kita bisa mengejar target tanam," Ucap Aldi. (Aman)