TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga - Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan wadah pelayanan kesehatan berbasis masyarakat dan telah menyatu dalam kehidupan dan budaya masyarakat Indonesia. Sejak dicanangkan pada tahun 1984 sampai saat ini, Posyandu masih tetap eksis di tengah-tengah masyarakat khususnya di pedesaan.
Menindak kegiatan tersebut, peran dan dukungan pemerintah tingkat daerah (Pemda) kepada Posyandu sangat penting terutama dalam hal memfasilitasi dan membina pelaksanaan berbagai kegiatan kesehatan di Posyandu.
Namun sangat di sayangkan posyandu Cermai desa penuba yang mana bangunannya hingga saat ini boleh dikatakan belum dan atau tidak dapat perhatian dari pemerintah melalui intansi terkaitnya.
Hal ini seperti di sampaikan kepala desa penuba M. Syafri melalui pesan singkat WhatsApp di salah satu group sinergitas kecamatan selayar, "Dah beberapa tahun pengusulan hibbah posyandu cermai didesa penuba ke dinas kesehatan namun tidak pernah ditanggapi atau perbaikan bangunan milik pemerintah untuk di gunakan kegiatan kader posyandu yang memperihatinkan namun oleh anak-anak kita tetap rutin setiap bulannya bertimbang dipos tersebut". Tulis kades penuba. Pada Tanggal 25/07/2024 pukul 08:34.
Sementara itu, sebagaimana diketahui bersama bahwa keberadaan Posyandu masih sangat diperlukan dalam mendekatkan upaya promotif dan preventif kesehatan kepada masyarakat.
Terutama, dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak, status gizi masyarakat, imunisasi, keluarga berencana.
Dengan demikian di harapkan kepada pihak yang terkait dapat kiranya memperhatikan tentang kelayakan bangunan tersebut, tentu kita juga tak mau terjadi hal-hal yang tidak kita ingini di saat ada kegiatan para kader posyandu. (Bahtiar)