INHIL - Danrem 031/ Wira Bima(WB) Brigjen Jenderal TNI Dany Rakca, S.A.P., M.Han., menyerahkan bantuan untuk korban bencana abrasi tanah longsor yang terjadi di tepian sungai Indragiri Parit 6 jalan Gerilya Tembilahan Hulu atau depan Kampus STAI Auliaurrasyidin, Jumat (12/7/2024).
Kedatangan Danrem 031/WB ke Kabupaten Indragiri Hilir(Inhil) dalam rangka mendampingi Pj Gubernur Riau Ir. H. S.F Hariyanto, M.T., meninjau langsung kondisi abrasi tanah longsor di tepian sungai Indragiri yang mengakibatkan sejumlah rumah dan Infrastruktur jalan rusak parah.
Danrem 031/ WB mengatakan sesuai dengan arahan Kasad dan Pangdam I Bukit Barisan, TNI-AD akan senantiasa hadir untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat.
"Sesuai dengan arahan, Korem 031/Wirabima akan bersinergi bersama Pemda untuk membantu pembangunan rumah para korban tanah longsor hingga tuntas," ujar Danrem 031/Wirabima.
Pada kesempatan tersebut, Danrem 031/WB juga mendoakan agar para korban yang tertimpa musibah diberikan ketabahan dan kesabaran.
"Kami menyampaikan turut berduka atas musibah yang menimpa saudara kami, Semoga diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan,"ucapnya.
Usai menyerahkan bantuan Danrem 031/WB mendampingi Pj Gubri meninjau langsung lokasi abrasi.
Abrasi yang terjadi ditepian sungai Indragiri Parit 6 Tembilahan Hulu pada hari Senin 8/7/2024 lalu mengakibatkan kerusakan yang serius baik rumah maupun Infrastruktur jalan.
Sebanyak 5 rumah rusak berat, 3 rumah rusak sedang dan 16 jiwa yang terdiri dari 14 kepala keluarga, serta 25 mahasiswa kos terdampak akibat peristiwa tersebut.
Pasca peristiwa tersebut Pemkab Inhil memberlakukan status tanggap darurat bencana alam abrasi. Kendaraan dengan muatan lebih dari 8 ton dilarang untuk melintas, langkah ini diambil guna
menghindari kerusakan lebih lanjut terhadap infrastruktur yang sudah retak dan terancam oleh abrasi itu.