TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Wakil Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Junaidi Rachmat selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Inhu mengikuti acara Gebyar Audit Kasus Stunting (AKS) tahun 2024 secara virtual di aula kantor camat Sungai Lala, Senin (4/3) pagi.

Turut hadir Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra, Evy Irma Manurung Kadis PPKB, Rika Varia Nora, Camat Sungai Lala, Perwakilan Kapolres Inhu, Perwakilan Dandim 0302/Inhu, Tim Pakar AKS Inhu serta undangan lainnya.

Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo Secara resmi membuka kegiatan dimaksud yang digelar di Kabupaten Kampar, Riau dan diikuti secara virtual oleh 12 Kab/Kota se-Provinsi Riau. 

Kepala BKKBN RI, Hasto Dalam sambutannya mengatakan bahwa penurunan Stunting di Provinsi Riau sungguh luar biasa terutama Kabupaten Kampar yang sudah diangka 14%.

"Penanganan stunting di Provinsi Riau tidaklah terlalu  berat karena Tim Pendamping Keluarga cukup banyak dan saya harap anggaran untuk stunting ini dapat diserap dengan baik," ujarnya.

Dalam dialog interaktif secara virtual, Wabup Junaidi mengatakan bahwa Kabupaten Inhu yakin pada tahun 2024 akan mendekati zero kasus stunting.

Wabup Junaidi juga memohon arahan Kepala BKKBN  terkait upaya strategi menghadapi perilaku masyarakat yang ada di aliran sungai di pedalaman. Ia juga menyampaikan bahwa tim sudah berupaya bekerjasama dengan OPD mengenai sanitasi dan lingkungan.

Rangkaian acara ditutup dengan peninjauan pemeriksaan ibu hamil, pelayanan Keluarga Berencana (KB), pemeriksaan calon pengantin dan pemeriksaan Baduta beresiko stunting oleh Wabup Inhu beserta rombongan.