INHIL - Dandim 0314/Inhil menghadiri cara haul tuan Guru Syekh Abdurrahman Siddiq bin Muhammad Afif al Banjari di dusun Hidayat desa Teluk Dalam kecamatan Kala Indragiri (Kuindra), Minggu (18/2/2024).

Turut hadir pada haul ke-87 tersebut Pj Bupati kabupaten Indragiri Hilir(Inhil) H Herman, ST, MT., berserta unsur Forkopimda Inhil, Asisten Pemerintahan dan Kesra, beberapa pimpinan OPD dan Kaban dilingkungan Pemkab Inhil, unsur Forkopimcam Kuindra, Para Kades se kecamatan Kuindra, tokoh agama dan tokoh  masyarakat.

Selain itu hadir pula Bupati Kuala Tungkal Drs H Mynawas Sadad M.a.g., Wakil Bupati Kalimantan Selatan Said Idrus Al Habsyi, dan menghadirkan penceramah KH Ahmad Sufian, S.Ag., dari Banjarmasin provinsi Kalimantan Selatan serta tamu undangan lainnya.

Pada sambutannya Pj Bupati Inhil H Herman, ST, MT., menyampaikan rasa takzimnya kepada Tuan guru sapat.

"Alhamdulillah kita bisa berkumpul di tempat mulia ini memperingati Haul Tuan Guru yang banyak berjasa untuk umat, begitu banyak peninggalan kitab kitabnya yang menjadi rujukan kita dalam menuntut ilmu,"ujar Pj Bupati.

Syekh Abdurrahman Siddiq bin Muhammad Afif al Banjari atau yang dikenal dengan nama tuan guru Sapat merupakan seorang guru agama Islam, Mufti Kesultanan Indragiri Riau yang cukup tersohor dan banyak memiliki murid yang berasal dari negeri Malaysia, Singapura, Kalimantan, Jambi dan Palembang. Beliau adalah ulama tanah Banjar yang juga keturunan Syekh Arsyad Al Banjary atau Datuk Kelampayan.

Beliau lahir di kampung Dalam Pagar, Martapura, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan pada tahun 1867 M/ 1284 H dan tutup usia pada 18 September 1939 M/4 Sya’ban 1358 H.

Tuan Guru Sapat memiliki banyak karya tulis yang sangat terkenal dan digunakan untuk bahan pelajaran hingga saat ini.