Banjir di Inhu Naik Lagi, PT RPK Salurkan Bantuan 1 Ton Beras Untuk Bantu Para Korban

Senin, 12 Februari 2024

TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Banjir di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kembali mengalami kenaikan. Oleh karena itu sejumlah warga di beberapa desa kembali mengungsi. Untuk membantu para korban banjir, Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu menyalurkan bantuan berupa satu ton beras yang diberikan oleh PT Riau Petroleum Kampar (RPK).

Penyerahan bantuan dari PT RPK tersebut dilakukan langsung oleh Direktur PT RPK, Pebriansyah Putra didampingi oleh Komisaris PT RPK, T. Zulmizan F. Assagaff. 

Bantuan tersebut diterima oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu, yakni Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi Umum, Ahmad Syukur didampingi Kepala KPBD Inhu, Mulyadi serta Direktur Perusahaan Daerah (PD) Indragiri, Friyono.

Zulmizan menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) PT RPK kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Inhu. Ia juga mengungkapkan bahwa penyaluran CSR ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh anak perusahaan PT Riau Petroleum tersebut. 

"Semenjak didirikan tujuh tahun lalu, atau sekira tahun 2017, penyaluran CSR ini baru pertama kali dilakukan oleh PT RPK," ungkapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati, Ahmad Syukur mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh PT RPK. "Terimakasih atas kontribusi bantuan yang telah diberikan terhadap korban bencana banjir. Kondisi banjir di lapangan memang turun naik, dan sekarang sedang naik lagi. Oleh karena itu bantuan ini disalurkan ke beberapa titik yang terdampak banjir," ungkap Ahmad Syukur.

Seperti yang dijelaskan oleh Kepala KPBD, kondisi banjir di Kecamatan Peranap pagi ini kembali mengalami kenaikan 10 centimeter. Selain itu juga dilaporkan sejumlah warga mengungsi akibat dampak banjir. 

"Bantuan ini akan diserahkan ke Desa Setako Raya, kemudian di Desa Kelayang masih ada pengungsi sekitar 55 orang, dan di seberang Desa Rantau Mapesai ada 84 jiwa atau sekira 29 KK yang mengungsi," pungkasnya.