Analisis Hasil Pengukuran Stunting Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2023

Senin, 25 Desember 2023

TRANSMEDIARIAU.COM - Berbagai upaya yang telah dilakukan di Kabupaten Indragiri Hilir guna menurunkan angka stunting melalui perbaikan gizi di masa 1.000 HPK antara lain 

A. Penyuluhan, sosialisasi ASI Ekslusif, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), kesehatan reproduksi, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Gemar Makan Ikan (GEMARIKAN)

B. Pendidikan gizi untuk ibu hamil

C. Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk ibu hamil dan remaja putri

D. Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA), Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita fizi kurang, gizi buruk dan ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK)

E. Program penyehatan lingkungan

F. Penyediaan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi

G. Orang Tua Asuh Stuntingh. 

H. Duta stuntingi. 

I. Perbaikan perekomonian keluarga dengan melatih menjahit, menglas dan membengkel bagi orang tua stunting.

Faktor Determinan yang Memerlukan Perhatian di Kabupaten Indragiri Hilir

A. Faktor lingkungan Beberapa wilayah mengalami kesulitan dalam akses air bersih, belum memilikijamban sehat.

B. Pelayanan Kesehatan

  • Bumil teratur pemeriksaan kehamilan
  •  Cukupi konsumsi protein hewani
  • Datang ke Posyandu setiap bulan
  • ASI Ekslusif 6 bulan
  •  Aktif minum Tablet Tambah Darah untuk Remaja Putri dan Ibu Hamil serta di anjurkan juga untuk calon pengantin
  •  Kesehatan reproduksi

C. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

  • Persalinan masih ada tidak di fasilitas kesehatan dan ditolong dukun
  • Tidak Melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan tidak memberikan ASI Ekslusif
  •  Balita rutin ditimbang merupakan indikator PHBS di Rumah Tangga. 
  • Tidak merokok merupakan salah satu indikator PHBS di rumah tangg