Krematorim Termegah Se - Indonesia dibangun Cen Sui Lan

Ahad, 10 September 2023

Tanjungpinang, Transmedia Riau - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI),  Cen Sui Lan menyebutkan Pembangunan krematorim atau rumah duka warga tionghoa di Batam, dipastikan akan dibangun pada tahun anggaran 2023 hingga 2024 nanti. Anggaran untuk pembangunan krematorium termegah di Indonesia ini mencapai Rp30 miliar.

Menurut Politisi Partai Golkar ini, sejak Indonesia merdeka, krematorium termegah dibangun negara di Kota Batam-Kepri. Pembangunan krematorium terbesar dan termegah di Kota Batam ini berawal ketika Cen Sui Lan berkunjung ke Kantor Yayasan Sosial Budi Bakti, dalam kegiatan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil), April 2022 lalu. Saat itu, Cen Sui Lan berdiskusi dan menerima aspirasi dari Rudy Tan selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Sosial Budi Bakti. Sekaligus sebagai pengelola krematorium.

Turut hadir Bambang Suherman Ketua Umum Yayasan Sosial Budi Bakti dan Herdiyanto Tenaga Ahli DPR RI. Cen Sui Lan menerima aspirasi, tentang pembangunan krematorium yang lebih besar, guna memenuhi layanan sosial.

Berdasarkan aspirasi tersebut, Cen Sui Lan membawa dan menyerahkan dokumen usulan pembangunan krematorium terbesar dan termegah se-Kepri di Kota Batam tersebut, kepada Basuki Hadi Mulyono Menteri PUPR, pada Rapat Kerja Komisi V dan Menteri PUPR di Ruang Rapat Komisi V Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Juni 2022.

Kemudian, Cen Sui Lan juga mendatangi Dirjen Bimas Budha Kementerian Agama Nyoman Suriadarma, untuk berkoordinasi tentang rekomendasi pembangunan krematorium di Kementerian Agama. Rekomendasi tersebut sudah diterbitkan pada tanggal 26 April 2022.

Pada saat Rapat Kerja Komisi V DPR RI, Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono dan Cen Sui Lan sepakat akan membangun krematorium di Kota Batam itu. Saat itu pula dilakukan penyerahan dokumen usulan pembangunan krematorium terbesar dan termegah di Kota Batam tersebut.

Cen Sui Lan terus menerus memperjuangkan aspirasi masyarakat Kepri untuk pembangunan krematorium di Batam tersebut. Pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Dirjen Bina Konstruksi dan Cipta Karya Kementerian PUPR, Rabu (6/9/2023) kemarin, Cen Sui Lan mengingatkan lagi, agar krematorium Batam direalisasikan segera. RDP ini membahas untuk tahun anggaran 2024 di Kementerian PUPR.

“Bu Dirjen, terima kasih sebelumnya. Tadi sudah dipaparkan ada zoom mengenai teknis pelaksanaan krematorium, sudah ada gambarnya. Yang semula empat lantai, namun tolong dibantu menjadi lima lantai. Karena ada salah perhitungan letak bangunan. Jadi mohon nanti bisa dibantu,” pinta Cen Sui Lan.

Cen Sui Lan juga menyampaikan terima kasih kepada Diana Kusumastuti Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, karena progres pembangunan krematorium atau rumah duka bagi warega tionghoa Batu Aji, Kota Batam, memasuki tahapan finalisasi RAB. Dan DED sedang dikerjakan oleh konsultan perencana.

Setelah selesai, kata Cen Sui Lan, langsung memasuki tahapan lelang fisik pada tahun anggaran 2023 ini. Pembangunan gedung krematorium Batam berlantai 5 tersebut, diperkirakan memerlukan anggaran Rp30 miliar, dan selesai pada tahun anggaran 2024 nanti. Termasuk sarana dan prasarana lainnya. Sedangkan untuk konsultan perencana, memerlukan anggaran Rp600 juta. Seluruh aspek penunjang dan kesiapan pembangunan krematorium Batam ini, segera masuk ke kegiatan fisik.

“Ini krematorium bisa menjawab kebutuhan untuk 50 atau 100 tahun mendatang. Studinya ke krematorium Grand Heaven Jakarta. Sejak Indonesia merdeka, ini krematorium termegah pertama yang dibangun negara, untuk kepentingan umat beragama,” kata Cen Sui Lan, Kamis (7/9/2023).

Pembangunan krematorium terbesar se-Kepri di Batam itu, akan dilaksanakan di Batu Aji. Pembangunan di lahan khusus seluas 2 hektare. Selanjutnya, Krematorium dikelola Yayasan Rumah Duka Tionghoa Batu Aji, Batam.