Wabup Junaidi Ikuti Rakor Aksi Konvergensi Penanganan Stunting

Kamis, 31 Agustus 2023

TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Wakil Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Junaidi Rachmat mengikuti Rapat Koordinasi Aksi Konvergensi Percepatan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Inhu di Aula Bappeda Inhu, Kamis (31/8).

Kegiatan ini diawali dengan penjabaran masa aksi penaganan stunting oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tentang kerangka aksi pengurangan stunting yang diawali dengan Masa Aksi I Analisa situasi sampai Masa Aksi VI tentang Sistem manajemen data stunting.

Rakor juga menunjukan gambaran pengumpulan data indikator permasalahan serta hasil perkiraaan jumlah keluarga beresiko stunting di Kabupaten Inhu.

Wabup Junaidi dalam arahannya menyarankan kepada Tim TPPS  untuk melakukan Aksi konvergensi percepatan dan penurunan stunting dengan memonitoring proses, perencanaan, penganggaran dan pemantauan progam/kegiatan inovasi untuk memastikan ketersediaan setiap layanan intervensi gizi kepada keluarga sasaran prioritas, terutama masyarakat miskin.

"Perlu adanya pemetaan program, cakupan serta sasaran data jumlah dan kasus sebaran stunting yang harus terus dimonitoring, pemetaan ini juga berguna untuk mengidentifikasi jenis dan lokasi pelaksanaan program inovasi yang tepat digunakan untuk target sasaran stunting di Kabupaten inhu," sarannya.

Tim TPPS Inhu bersama Pemkab Inhu sendiri telah mengumpulkan langkah program inovasi percepatan penurunan stunting yakni dengan langsung turun melakukan pelayanan ke masyarakat, dengan program yang berbunyi:
1. Gema Trimia (Gerakan Remaja Putri Cegah Anemia)
2. Cemil Roti (Cegah Kehamilan Resiko Tinggi)
3. Simaster (Sistem Informasi Stunting Terintegrasi
4. Klinik Silabuling (Klinik Siaga Bukit Lingkar Peduli Stunting)

Selanjutnya, Tim TPPS Provinsi Riau memberikan penilaian serta saran-saran pendekatan penyampaian intervensi program kepada Tim TPPS Inhu dan seluruh camat se-Kabupaten Inhu yang hadir pada acara tersebut.

Saran tersebut mengenai pendekatan yang harus dilakukan secara terkoordinir, terintegrasi bersama untuk mencegah stunting kepada sasaran prioritas dan perlu terus dilakukan peninjauan target antara yang tercapai dan jumlah prevelensi stunting yang turun.