Natuna, Transmedia Riau- Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Kepri mengalokasikan Rp16 miliar untuk kegiatan revitalisasi 4 Madrasah Negeri di Kabupaten Natuna. Hal itu diputuskan Cen Sui Lan karena empat sekolah keagamaan Islam itu kondisinya sudah sangat parah.

Empat Madrasah Negeri di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri tersebut kondisinya sudah banyak yang hancur. Terutama untuk lantai bangunan yang sudah mulai hancur. Selain itu, kondisi plafon banyak yang bocor. Bahkan banyak bagian yang ditempel dengan bahan material lainnya. Atap gedung madrasah, sudah sangat parah kondisinya.

Justru itu, Kamis (24/8/2023), Cen Sui Lan mengadakan pembahasan khusus untuk alokasi anggaran untuk empat madrasah negeri di Kabupaten Natuna bersama Rudy Syarudin Kasatker BP2W Kepri Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. Turut serta Yudi Prasetya sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Prasarana Strategis (PS) BP2W Kepri Ditjen Cipta Karya.

Cen Sui Lan memanggil para pejabat Kementerian PUPR yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan program-program revitalisasi madrasah negeri di Kepri itu. Selain membahas kondisi madrasah, Cen Sui Lan juga menerima dan melihat pemaparan Readiness Criteria (RC) sebagai syarat utama, untuk program-program yang dianggarkan melalui Kementerian PUPR.

“Dari paparan RC itu, kita alokasikan Rp16 miliar untuk empat Madrasah Negeri di Natuna itu,” sebut Cen Sui Lan.

Dari total anggaran Rp16 miliar itu, Cen Sui Lan menyebutkan, untuk revitalisasi MAN 1 Natuna dialokasikan dana sebesar Rp4 miliar. Untuk Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Natuna sebesar Rp4 miliar. Sedangkan MTsN 2 Natuna sebesar Rp3 miliar. Serta untuk MTsN 3 Natuna sebesar Rp5 miliar.

"Alhamdulillah, RC untuk madrasah-madrasah negeri Kabupaten Natuna, sudah selesai dan clear. Tinggal saya masukan dan menyetujui anggarannya untuk tahun 2024,” ujar Cen Sui Lan..

Dalam kegiatan ini, Cen Sui Lan dan Mahbub Daryanto Kakanwil Kemenag Kepri sepakat, akan membenahi madrasah-madrasah se-Kepri. Agar memiliki fasilitas sarana prasarana yang memadai. Bahkan harus lebih unggul lagi.

Dari laporan Subadi Kabid Madrasah Kanwil Kemenag Kepri, kondisi ruangan kelas madrasyah dan fasilitas lainnya, sudah banyak yang bocor. Apabila hujan, air merembes dan menetes masuk ke dalam kelas. Fasilitas lainnya juga sudah lama dibangun.

“Ini memang harus segera direvitalisasi,” ungkap Subadi yang aktif mendampingi Cen Sui Lan berkunjung ke madrasah-madrasah se-Kepri tersebut.

Sebelumnya, Cen Sui Lan juga memberikan dana aspirasinya untuk revitalisasi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Karimun sebesar Rp5 miliar. Kegiatan yang sama untuk MAN Karimun sebesar Rp7 miliar. Rehabilitasi gedung dan sarana prasarana MTs Negeri 1 Batam senilai Rp6,5 miliar.

Selain itu, pembangunan embung sebagai sumber air baku di kawasan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Batam. Termasuk untuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Batam di Bengkong Batam, pada tahun anggaran 2024 diusulkan mendapatkan rehabilitasi bangunan sebesar Rp5 miliar. Selain itu, Cen Sui Lan sudah merealisasikan penataan gedung senilai Rp9 miliar di MIN 2 Sagulung, Batam. Terakhir, Cen Sui Lan juga akan melengkapi sarana dan prasarana di 10 pondok pesantren di Kabupaten Bintan.

Bahkan, bersama Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kepri Dr H Mahbub Daryanto MPdI ingin mengubah wajah 26 madrasah negeri di Kepri. Termasuk untuk belasan pondok pesantren di Kabupaten Bintan.