TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Dinas Perhubungan Provinsi Riau kembali menggelar razia bagi kendaraan penumpang umum dan barang (Penumbar) di jalan lintas timur Pematang Reba Kabupaten Indragiri Hulu, Rabu (2/8).

Sebanyak 40 kendaraan terjaring dalam razia tersebut.

"Ini hari kedua kita melaksanakan razia di Kabupaten Indragiri Hulu, ada 40 kendaraan yang kita tilang," kata Kadis Perhubungan Riau Andi Yanto, melalui Kasi Pengawasan dan Pengendalian Lalulintas (Wasdal), Martian Firnandi.

Martian menjelaskan pelanggaran didominasi oleh kendaraan yang tidak dilengkapi buku kir dan sebagian melanggar regulasi karena melebihi batas  dimensi kendaraan.

Selain itu, beberapa kendaraan proyek milik perusahaan bahkan sama sekali tidak dilengkapi surat-surat, baik uji kir maupun STNK yang ada hanya SIM pengemudinya saja. Karena itu pihaknya mengalami kesulitan dalam melakukan penilangan.

Dari keseluruhan kendaraan yang terjaring hari ini, lanjut Martian, rata-rata berasal dari luar Provinsi Riau.

"Kendaraan yang terjaring razia langsung kita tilang dan sopir diharuskan mengurus surat tilang ke Pengadilan Negeri Rengat," jelasnya.

Martian berharap kepada pemilik kendaraan  segera melakukan uji kir atau melakukan uji kir ulang jika masa uji kirnya telah mati agar aman selama melakukan perjalanan.

Sementara itu, Kadis Perhubungan Indragiri Hulu, Jawalter Situmorang yang turut pada razia tersebut mengatakan penegakan hukum terhadap kendaraan penumbar perlu dilakukan mengingat banyaknya jalan yang rusak akibat beban kendaraan yang melebihi kapasitas.

Jawalter berharap pemilik kendaraan tidak merubah spesifikasi kendaraannya guna menjamin keselamatan perjalanan dan tidak merusak jalan.

Seperti diketahui, razia ini telah dilaksanakan sebelumnya di Kecamatan Sungai Lala dan Kecamatan Rengat Barat pada (1/8) dengan jumlah kendaraan yang terjaring sebanyak 83.

Dalam pelaksanaan razia ini, Dinas Perhubungan Riau juga melibatkan Kepolisian Daerah Riau dan Dinas Perhubungan Kabupaten Indragiri Hulu.