Foto : Komisi B menggelar Hearing bersama Bapenda dan Disperindagsar Rohil di ruangan Banmus DPRD Rohil, baru – baru ini.
TRANSMEDIARIAU.COM, BAGANSIAPIAPI - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir (Rohil) terus mendorong agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rohil terus meningkat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil diminta untuk menggali sumber pajak dari sektor lain dan tidak hanya mengandalkan pada sektor migas saja.
Ketua Komisi B DPRD Rohil, Budi Santoso mengungkapkan, peningkatan retribusi harus menjadi perhatian penting, namun juga harus dibarengi dengan peningkatan PAD dari berbagai sektor retribusi maupun pajak.
"Untuk itu kami minta agar betul-betul diperhatikan apa saja potensi yang ada, dari berbagai sektor. Kami dari komisi mendorong hal ini, bagaimana pendapatan daerah meningkat,” ungkap Budi, belum lama ini.
Budi menekankan perlunya dukungan dari semua pihak dalam mewujudkan hal ini, dimana secara dukungan DPRD Rohil telah mengesahkan sejumlah rancangan peraturan daerah (Ranperda) untuk menunjang program kegiatan di OPD terkait.
Komisi B juga telah menggelar Hearing dengan melibatkan dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan pemkab Rohil, yaitu Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar).
Komisi B mengingatkan peningkatan PAD ini serta mengevaluasi sejauh mana capaian kinerja terutama yang berkaitan dengan PAD yang telah dilaksanakan.
“Kami tanyakan terkait dengan target, dan spot apa yang harus digali lebih banyak lagi, misalnya untuk retribusi. Kalau untuk target yang ada mereka telah mampu mencapai, dan kedepan tentunya juga diharapkan agar bisa tercapai peningkatan di sektor lain. Peningkatan PAD harus menjadi perhatian, agar pembangunan bisa diwujudkan dengan baik dan maksimal,” pungkasnya. (ADV).