Dukung Enam Fondasi Kemampuan Anak Usia Dini, Bupati Rezita Galang Komitmen Penguatan Transisi PAUD-SD

Ahad, 04 Juni 2023

TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi selaku Bunda PAUD Indragiri Hulu menggalang komitmen pengimplementasian kebijakan transisi PAUD-SD.

Penandatanganan komitmen penguatan transisi PAUD-SD dilaksanakan bersamaan dengan Perpisahan dan Wisuda Iqro' TK Al-Khansa Rengat di Gedung Dang Purnama Rengat, Minggu pagi (04/6).

Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi mengatakan penandatanganan komitmen dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada PAUD agar kemampuan fondasi anak yang dibangun berkelanjutan hingga di SD kelas rendah.

Bupati menyebut ada enam kemampuan fondasi yang harus dibangun di PAUD dan berkelanjutan di SD hingga kelas 2, yaitu mengenal nilai agama dan budi pekerti; keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi; kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar.

"Selanjutnya kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, seperti keterampilan dasar literasi dan numerasi; pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri; dan pemaknaan terhadap belajar yang positif," sebut Rezita saat memberikan sambutan dihadapan orang tua murid.

Menurutnya, saat ini masih banyak orang tua yang berharap anak yang masuk SD sudah harus lancar membaca, menulis, dan berhitung atau calistung, yang mengakibatkan pembelajaran di PAUD fokus hanya melatih anak calistung. Oleh karena itu, dengan adanya komitmen ini Rezita berharap tidak ada lagi miskonsepsi di kalangan masyarakat tentang kemampuan anak di PAUD dan SD.

"Sehingga kita dapat memfokuskan pendidikan usia dini dengan membangun enam kemampuan fondasi anak tadi," tegasnya.

Pada kesempatan ini, Rezita juga menyampaikan bahwa Kabupaten Indragiri Hulu baru saja menerima penghargaan MERDEKA BELAJAR kategori Pemda Transformatif Tingkat Kabupaten/Kota Non 3T Subkategori Transformasi Digital dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia diserahkan langsung oleh Mendikbudeistek RI, Nadiem Makarim.

Penghargaan tersebut diberikan karena Kabupaten Inhu termasuk salah satu kabupaten/kota di Indonesia yang tenaga pendidik dan siswanya paling banyak memanfaatkan platform Merdeka Belajar yang digagas oleh Kemendikbudristek tersebut. "Penghargaan ini tak terlepas dari usaha kita bersama baik pemerintah maupun guru," pungkasnya. (Arlendi)