Gerakan Cegah Stunting Melalui ABCDE, Dinkes Inhil Gelar Minum Tablet Tambah Darah Bagi Remaja dan Ibu Hamil Serentak

Selasa, 16 Mei 2023

TRANSMEDIARIAU.COM - Seluruh masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diundang untuk turut serta dan berperan aktif dalam mendukung serta menyukseskan Gerakan Cegah Stunting melalui 5 pesan kunci ABCDE.

Panggilan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes), Rahmi Indrasuri, SKM, MKl, setelah pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 tingkat Provinsi Riau, yang diadakan di Kabupaten Inhil dan berpusat di Lapangan Gajah Mada Tembilahan pada hari Selasa, 16 Mei 2023.

Beliau menyatakan bahwa mengingat angka stunting di Kabupaten Inhil masih cukup tinggi, kerjasama dari semua pihak, terutama masyarakat, sangat diperlukan untuk mengurangi kasus stunting di lingkungan masing-masing.

 

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat, yaitu menerapkan 5 pesan kunci cegah stunting dengan "ABCDE", yaitu:

  1. Aktif minum tablet tambah darah.
  2. Bumil (Ibu Hamil) teratur periksa kehamilan minimal 6 kali.
  3. Cukup konsumsi Protein Hewani.
  4. Datang ke Posyandu setiap bulan.
  5. Eksklusif ASI (Air Susu Ibu) selama 6 bulan.
  6.  

Sementara itu, Rahmi menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Inhil di bawah kepemimpinan Bupati HM Wardan dan Wakil Bupati H Syamsuddin Uti terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan kasus stunting, yang saat ini menjadi salah satu prioritas Pemerintah Pusat.

"Kami terus berusaha melakukan pencegahan stunting, salah satunya melalui Gerakan Satu Hati jilid 1 dan 2 yang hingga saat ini terus dilaksanakan di lapangan," jelasnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta, termasuk 45 ibu hamil, 45 balita, 60 pelajar, dan 50 mahasiswa. Acara dimulai dengan sarapan pagi bersama remaja putri SMP dan SMA serta ibu hamil.

Selanjutnya, terdapat edukasi tentang stunting oleh 2 narasumber, yaitu Spesialis Anak, dr. Rahmat SPA, dan Spesialis Kandungan, dr. Gusfrizer SPOG. Dilanjutkan dengan minum Tablet Tambah Darah (TTD) secara serentak oleh remaja putri dan ibu hamil, serta deklarasi anti pernikahan dini oleh remaja putri yang dibimbing oleh Duta Stunting dari Kecamatan Tembilahan dan Tembilahan Hulu.

Terakhir, demonstrasi pembuatan MP-ASI dari makanan keluarga untuk bayi usia 6-8 bulan, bayi usia 9-11 bulan dan usia 12 tahun ke atas, serta pengukuran antropoletri anak balita dan ibu hamil. Tampak Bupati HM Wardan didampingi unsur Forkopimda, Sekda, Sekwan dan sejumlah Pimpinan OPD, serta Ketua PWI Inhil Ardiansyah meninjau langsung pelaksanaan kegiatan tersebut. (Galery)