TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di halaman Kantor Bupati, Rabu (10/5).

Pelaksanaan apel dipimpin langsung oleh Bupati Inhu Rezita Meylani.

Hadir juga Wakil Bupati Junaidi Rachmat bersama para perwakilan forkopimda, Sekda, para kepala OPD terkait dan Camat se Inhu serta utusan perusahaan.

Bupati Rezita menyebut apel kesiapsiagaan menjadi langkah untuk memastikan kesiapan satuan tugas baik dari sisi personil maupun peralatan yang ada dalam upaya penanggulangan karhutla.

Melihat data KPBD pada tahun ini diketahui telah terjadi karhutla di 4 titik diantaranya 2 titik di Kecamatan Rakit Kulim, 1 titik di Peranap dan 1 titik di Rengat Barat dengan total luasan 1,4 hektar.

"Sehingga, ini perlu menjadi evaluasi agar penanganan dan pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin," terangnya.

Pada kesempatan itu,  Bupati Rezita menegaskan empat hal yakni meminta seluruh stakeholder agar memperkuat koordinasi terkait rencana aksi daerah dalam hal pencegahan karhutla.

Kemudian ia mengimbau pihak korporasi atau perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan yang berada di lokasi rawan kebakaran agar menjaga kawasannya.

Rezita juga menegaskan kepada para camat dan kepala desa agar menghimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar dan berpartisipasi melaporkan jika terjadi karhutla kepada perangkat desa maupun pihak keamanan.

Terakhir, Bupati Rezita menegaskan perlunya  penerapan sanksi sehingga ada efek jera.

Diakhir amanat, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh personil Kepolisian, TNI, Manggala Agni, KPBD, Satpol PP, Damkar dan masyarakat yang telah bekerja sama dalam upaya menanggulangi terjadinya karhutla. (Arlendi)