Program JKN Beri Kemudahan Masyarakat Akses Layanan Kesehatan

Senin, 08 Mei 2023

Transmediariau.com, Tanjungpinang – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang memiliki prinsip gotong royong telah banyak memberikan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat khususnya peserta JKN. Syawal  peserta dari segmen Penerima Bantuan Iuran Pemerintah Daerah (PBI Pemda) Kabupaten Natuna yang tengah mendampingi suami kala mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Natuna. Ia menyambut baik kunjungan dari tim Jamkesnews, Jumat (5/05). Pada kunjungan tersebut Syawal menyampaikan ucapan syukur telah menjadi peserta JKN saat membutuhkan layanan kesehatan.
”Alhamdulillah kami sekeluarga sudah terdaftar menjadi peserta JKN yang dari Pemerintah. Ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah untuk masyarakat kecil seperti saya. Kami sudah beberapa kali mendapatkan manfaat dari Program JKN, waktu itu istri menggunakannya saat sakit lambungnya kambuh,” tuturnya.
Sebagai peserta JKN yang iurannya dibiayai oleh pemerintah setempat, ia mengapresiasi pihak Pemda yang telah memperhatikan jaminan kesehatan masyarakatnya diseluruh wilayah Kabupaten Natuna. Seperti yang ia ketahui bahwa biaya layanan kesehatan semakin mahal dan tidak semua orang dapat mengakses layanan kesehatan dengan maksimal.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Program JKN yang menjamin biaya pelayanan kesehatan masyarakat khususnya yang sudah menjadi peserta JKN, program yang sudah sangat membantu banyak orang dari semua kalangan dan ia sendiri telah merasakannya. Seandainya jika tidak ada Program JKN banyak masyarakat atapun ia sendiri yang harus merogoh kocek tidak sedikit untuk biaya pelayanan kesehatan dan masih ada masyarakat yang kurang mampu untuk pergi berobat dikarenakan keterbatasan finansial.
“Dengan menjadi peserta JKN kami sekeluarga merasa terbantu  dan mengurangi beban finansial  karena semua sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan dan tidak perlu khawatir lagi akan biaya pelayanan kesehatan baik di puskesmas ataupun rumah sakit asalkan sesuai alur pelayanan. Selama kita mengikuti alur yang sudah sesuai yaitu berobat dulu ke puskesmas kalau misalkan ada tindakan lanjutan yang harus dilakukan dirumah sakit nanti dokter akan memberi rujukan ke rumah sakit,” tambahnya.
Ia mengaku selama menjadi peserta JKN selalu mendapatkan pelayanan yang baik, tidak pernah merasa ada perbedaan dan tidak pernah diminta biaya administrasi lainnya.
“Cukup tunjukan kartu sakti (Kartu JKN) langsung dilayani sesuai kebutuhannya seperti istri saya saat ini yang sedang menjalani perawatan rumah sakit karena penyakit lambung. Pelayanan yang diberikan oleh petugasnya sangat bagus dan mereka selalu memberikan informasi kondisi istri saya. Selain tenaga kesehatannya yang bagus kondisi lingkungan rumah sakitnya juga bersih, nyaman dan aman sehingga peserta akan bisa cepat pulih,” ungkapnya.
Sebelum menutup perbincangan dengan tim Jamkesnews, ia berterima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan melalui Program JKN masyarakat menjadi lega karena sudah memiliki jaminan kesehatan sebagai perlindungan diri ketika membutuhkan pelayanan kesehatan. Ia berharap program ini terus berjalan karena sangat bermanfaat dan dapat menolong orang banyak yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang murah dan mudah.
“Semoga semakin banyak masyarakat yang mendukung keberlangsungan program JKN dengan mendaftarkan diri  menjadi peserta JKN dan selalu memastikan kepesertaannya aktif. Terima kasih tadi sudah infokan kalau sekarang Nomor Induk Kependudukan (NIK) dapat digunakan sebagai identitas peserta JKN. Saya yakin dan percaya banyak masyarakat khususnya peserta JKN yang merasa dimudahkan dengan kebijakan terbaru ini karena kalau sebelumnya setiap mau berobat harus menyiapkan kartu JKN ataupun KIS Digitalnya. Semoga BPJS Kesehatan terus berinovasi memberikan kemudahan untuk pesertanya,” tuturnya.(*)