TRANSMEDIARIAU.COM - Demi meningkatkan kebutuhan investasi di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, kawasan pariwisata perlu adanya pemetaan terutama harus dikenali potensi apa yang terdapat dikawasan tersebut.  

Kadis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu (DPMPTSP) Inhil melihat perlunya Pemetaan kawasan pariwisata harus adanya sinkronisasi agar tidak terjadi benturan, misal antara kebutuhan konservasi lahan lestari dengan kebutuhan pembangunan industri pariwisata, dan budaya merupakan salah satu pertimbangan penting tumpuan pengembangan suatu kawasan wisata. 

“Perdataan ini sangatlah penting sangat banyak pengunaan, untuk memperjlas titik dan mengali potensi - potensi yang berada di kabupaten Inhil”. Jelasnya. 12/03/23

Kepala DPMPTSPN Provinsi Jawa Tengah menyampaikan, banyak pembangunan  kawasan yang belum ada pemetaannya, apa, target siapa dan bagaimana, terutama masalah asset harus clear and clean.  Pihak swasta sudah bermunculan dan menaruh minat di bidang ini, namun mungkin perlu dorongan dari pemerintah untuk akselerasi, misal melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha membangun infrastruktur pendukung.
 

“Pada tahun ini saatnya moment yang bagus untuk ajang berpromosi potensi investasi, termasuk pariwisata” ungkapnya.

Potensi dan peluang investasi kawasan wisata dimaksudkan untuk memudahkan calon investor dalam memperoleh info potensi dan peluang investasi. dI kabupaten inhil sangat beragam sebagai daya Tarik wisata. Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke inhil terutama tertarik karena wisata dan budaya.

Pengembangan pariwisata haruslah mengetahui segmentasi wisatawan, misal terkait usia. Wisatawan berusia muda senag dengan kondisi yang menantang, alami bahkan memacu adrenalin. Terkait kondisi alam yang ada di kawasan wisata sebaiknya menjadi dasar pengembangan ke depan. 

Kabupaten Inhil hari ini cukup berkembang dengan wisata alamnya layak memperhatikan sektor pertanian, agro untuk menyusun master plan kawasan wisatanya.  “Penyusunan masterplan  wisata dan arah pembangunan wisata layak memerhatikan  unsur atraksi, akses, amenitas, aktivitas dan partisipasi masyarakat  yang ada di lokasi pengembangan” Tutup Kadis DPMPTSP Inhil (Adv)