TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga, Kepri - Ujud dari rasa Belasungkawa Pengurus Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) DPC Kabupaten Lingga, bersama AIPDA M.Yusuf yang notabenenya selaku Kanit Intel Polsek Singkep yang juga mengatas namakan Bapak Kapolres Lingga, telah memberikan sedikit bingkisan Sembako dan sedikit uang kepada salah satu keluarga dari 5 (lima) orang tersangka kasus Ilegalmining di Pulau Singkep yang dianggap sangat sulit saat ini. Selasa (21/02/23)

Koordinator Kegiatan jalin tali kasih ini diketuai oleh Zulkarnaen, S.Pd.i yang notabenenya sebagai Ketua AJOI DPC Kabupaten Lingga dengan didampingi beberapa anggota yakni : Suryadi  bidang kehumasan, Awaluddin bidang Industri, Internet dan Data dan  Zainuddin bidang Litbang.

Selain dari kehadiran Ketua dan sejumlah pengurus DPC AJO Indonesia Lingga, turut juga menyertai kegiatan jalinan kasih ini yaitu, PS. Kanit Intelkam Polres Lingga AIPDA M.Yusuf yang didampingi istri.

Dalam kegiatan jalinan kasih ini, M.Yusuf mengatasnamakan Kapolres Lingga, menyerahkan bantuan sejumlah barang berupa bingkisan Sembako kepada istri saudara tersangka kasus Ilegalmining yang berinisial SL yang bernama Ibu Ayu.

Untuk Ketua AJOI sendiri, mengatasnamakan AJOI DPC Kabupaten Lingga juga menyerahkan bantuan berupa amplop yang berisikan sejumlah uang tunai (nilainya tidak disebutkan) "Silakan diterima Bu, bantuan kami ini tidak seberapa dan jangan dilihat dari nilainya, namun inilah bentuk tali kasih kami kepada Ibu dan anak-anak dan semoga bermanfaat, dan jika ibu ada keperluan apa-apa yang ingin disampaikan, silakan hubungi kami, insya Allah kami akan selalu membantu memberikan jalan keluarnya, ibu yang sabar ya" ucap Zulkarnaen yang akrab disapa Joi.

Demikian juga dari Bapak M.Yusuf sendiri, beliau menyampaikan rasa belasungkawanya atas musibah yang menimpa keluarga ibu Ayu "Ibu dan anak-anak yang sabar ya, insya Allah ini semua ada hikmahnya, semoga apa yang kami berikan ini dapat sedikit membantu Ibu dan anak-anak, salam dari Bapak Kapolres, beliau berpesan semoga Ibu selalu berdoa kepada Allah untuk kemudahan suami ibu dan teman-temannya saat ini" ucap M.Yusuf menghibur ibu Ayu dan anak-anaknya.

Pada kesempatan kunjungan Tim AJO Indonesia yang didampingi anggota Kepolisian dari Polres Lingga tersebut, ibu Ayu sempat menuturkan kegundahannya "Kami ini keluarga susah Pak, keluarga miskin yang tidak punya apa-apa, rumah yang kami tempati ini saja adalah rumah sewaan, saya sangat sedih memikirkan nasib kami ini, dan entah apa kabar suami saya disana?, kami tidak tau hukum, suami saya bekerja sebagai pekerja yang digaji dari hasil kerja itulah, terkadang dapatlah 150 ribu paling banyak, kadang-kadang 70 ribu dan selalu juga dapat 50 ribu, dan bahkan terkadang ada juga sampai tidak bergaji sama sekali, kami hanya makan gaji pak, suami saya itu kuli pak, dia bukan yang punya mesin ataupun bukan pemodal seperti yang dikabarkan itu, semua itu bohong pak, itu tidak betul".

"Sekarang ini saya tidak tau kedepannya seperti apa, untuk biaya kami ini saja, setiap harinya dibantu sama keluarga dan tetangga, kami dalam keadaan bingung, kasian anak-anak kami ini pak, bantulah suami saya, kalau dapat pulangkan lah suami saya, kalau suami saya tidak pulang, bisa lapar anak-anak kami ini pak, bisa-bisa anak saya murni itu akan berhenti dari sekolahnya" ucap Ibu Ayu memelas lirih sambil terisak.

Dipenghujung kegiatan (Ibu Ayu -red) kepada PS. Kanit Intelkam Polres Lingga dan tim DPC AJO Indonesia Kabupaten Lingga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian terhadap diri dan anak-anak nya.

"Terimakasih banyak pak telah menyempatkan berkunjung ke kediaman kami ini, dan terimakasih yang terhingga juga kami ucapkan atas semua sumbangsih yang diberikan kepada kami ini, dan sekali lagi kami mohon lah pak bagaimana pun caranya agar suami dan bapak dari anak-anakku bisa kembali bekerja untuk mencari nafkah untuk kebutuhan kamu sebagai keluarga nya", tutup Ibu Ayu.

Penulis : (Suryadi Hamzah)