Warga Desa Sungai Intan Laksanakan Goro Perbaikan Jalan

Kamis, 26 Januari 2023

SUNGAI INTAN - Warga masyarakat Dusun Sungai Intan Desa Sungai Intan Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir-Riau melaksanakan goro ( gotong royong) turun bersama melakukan pembersihan jalan lingkungan atau jalan poros utama dari Gerbang Desa kearah dalam Desa.Goro pembersihan dengan penembasan semak kiri kanan jalan serta penimbunan lokasi jalan yang berlubang dengan material sirtu ( pasir batu) yang dimasukkan kedalam karung plastik.Dengan tujuan sirtu tersebut tetap bertahan saat diterjang banjir.Goro dilakukan sepanjang hari.Kamis,26 Januari 2023.

Turun dalam Goro ini,selain warga lintas RT RW se Dusun Sungai Intan.Juga turut berpartisipasi perangkat Desa.Ketua RT,RW dan Kepala Dusun.

Kepala Dusun Sungai Intan Abdul Syahrobi mengatakan goro ini selain memang arahan dari Pemdes Sungai Intan juga merupakan kesadaran bersama warga masyarakat secara swadaya.

"Alhamdulillah,hari ini kita bersama meluangkan waktu,untuk melakukan perawatan untuk jalan poros atau jalan utama keluar masuk ke Desa kita yang kebetulan berada di Dusun Sungai Intan ini.Seperti kita lihat.Warga,tua muda bahu membahu bersemangat melaksanakan goro ini.Ya dengan Goro ini, mudahan mudahan dapat mengurangi dampak dari cukup parah nya Medan jalan dibeberapa titik dari kerusakan.Tadi sudah kita timbun dengan sirtu.Goro ini merupakan arahan dari pak wali kita,Bapak Ahmad Ependi".Jelas Kadus Abdul Syahrobi

Sementara itu Kepala Desa Sungai Intan Ahmad Ependi mengucapkan terimakasih kepada warga yang telah berpartisipasi turun bergotong royong.Ia berharap Goro semacam ini juga dilakukan di Dusun RT dan RW se-Desa Sungai Intan.

"Terimakasih kepada bapak ibu semua,yang hari ini berkenan turun untuk gotong royong.Tentu kita berharap, perawatan lingkungan.Utamanya jalan dan juga tanggul mungkin.Pada musim penghujan disertai naiknya air laut.menyebabkan banjir ini,kita harus lebih ekstra menjaganya.Salah satu yang cepat bisa kita kerjakan adalah dengan goro pembersihan ataupun.penimbunan.Karena kita tau bahwa wilayah desa kita yang luas,tidak semua terseminisasi hingga saat ini.Ya dikarenakan anggaran yang terbatas dan adanya beberapa arahan kebijakan pembangunan pada tahun lalu,Dana Desa digunakan untuk kegiatan non fisik.Sehingga berdampak pada kegiatan Fisik yang telah kita rencanakan sebelumnya.Mudah mudahan secara bertahap ditahun tahun mendatang kita dapat kembali membangun.Utamanya jalan-jalan lingkungan antar Dusun bahkan antar Desa". Ungkap Ahmad Ependi.