TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar acara komitmen bersama pelaksanaan program desa Bersih Narkoba (Bersinar) Tahun 2022 di Aula Bappeda Lt. 2, Rabu (14/12/22).

Peserta kegiatan berasal dari sembilan desa di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Inhu.

Acara yang ditaja oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan peran masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemerintah desa dan membangun komitmen kepala desa dalam mendukung pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika.

Membuka acara tersebut, Bupati Inhu yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, H. Syahrudin menyebut bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini tidak hanya di perkotaan saja tetapi sudah menyebar hingga ke pelosok desa.

"Desa-desa yang berada di wilayah lintas timur menjadi jalur yang sangat rawan akan peredaran narkoba tersebut," katanya.

Dengan adanya program pemerintah yang fokus pada kesejahteraan masyarakat desa yang berdampak pada perekonomian desa yang kian meningkat, telah menjadikan desa sebagai potensi bisnis baru bagi bandar narkoba.

Karena itu, melalui desa bersinar diharapkan mampu meningkatkan peran masyarakat dalam pencegahan yang dilaksanakan secara partisipatif, terpadu dan berkelanjutan dan berbasis pendayagunaan sumber daya di desa.

Komitmen bersama ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi pembentukan desa bersih narkoba yantelahbdilakukan kepada sembilan desa dari tahun 2021 sampai 2022.

Selanjutnya, peserta diberi pembekalan dengan materi Penegakan Hukum Penyalahgunaan Narkoba, Pembentukan Desa Bersinar serta Sumber Pendanaan dan Penyusunan Program Desa Bersinar oleh instruktur dari Perwakilan Polres Inhu, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kuantan Singingi dan Perwakilan Dinas Pembangunan Masyarakat dan Desa Kabupaten Inhu. (Arlendi)