Semarak Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Provinsi Riau di Inhu.

Selasa, 15 November 2022

TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Setelah gelaran pentas seni pada Senin malam (14/11), rangkaian peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dilanjutkan dengan upacara peringatan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rengat, Selasa (15/11/22).

Sebelumnya dilakukan pawai santri yang dimulai dari depan Gedung Sejuta Sungkai menuju lokasi upacara. Arakan pawai dilepas oleh Gubernur Riau H. Syamsuar bersama Bupati Rezita Meylani Yopi. Hadir pula Wakil Bupati Junaidi Rachmad; para Pejabat Pemerintah Provinsi, Forkopimda Inhu, pejabat pemerintah kabupaten Inhu, Kyai dan Santri se-Provinsi Riau.

Gubernur Riau yang menjadi inspektur upacara, dalam amanatnya mengapresiasi Kabupaten Inhu yang bersedia menjadi tuan rumah dalam helat tingkat provinsi ini.

Dijelaskan peringatan Hari Santri tahun 2022 bertema "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan", diharapkan para santri selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia.

Syamsuar menyebut pondok pesantren di Riau saat ini semakin berkembang pesat. Pada tahun 2019, pondok pesantren di Riau berjumlah 218 pondok pesantren dan pada tahun 2022 meningkat menjadi 422 pondok pesantren. Hal ini berarti selama 4 tahun telah berdiri sebanyak 194 pondok pesantren baru. "ni menunjukan minat masyarakat Riau untuk menimba ilmu di pondok pesantren semakin tinggi," sebutnya.

Karena itu, Gubernur Syamsuar mengatakan bahwa Pemprov Riau berkomitmen dalam mendukung  penyelenggaraan pendidikan untuk menghasilkan SDM berkualitas khususnya pesantren. "Dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Prov. Riau No. 6 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan pesantren, diharapkan dapat meningkatkan SDM berupa peningkatan kapasitas dan kependidikan pesantren, membentuk individu santri yang unggul di berbagai bidang dan memfasilitasi sarana dan prasarana infrastruktur pesantren dalam upaya optimalisasi fungsi pesantren," terang gubernur.

Hal itu terbukti dari bantuan keuangan khusus kepada desa tahun 2022 oleh Pemprov yang mengalokasikan anggaran untuk guru Tahfiz, dana pendukung operasional pelaksanaan Tahfiz dan  pengembangan Qur'an Center. "Saya mengajak mari kita jaga Riau dengan menghidupkan peran Pondok Pesantren, menghidupkan dengan Syariat Alqur'an dan mari kita tingkatkan syiar Alqur'an di Bumi Melayu yang kita cintai ini," pungkas Gubri.

Usai pelaksanaan upacara, Gubernur menyerahkan bantuan sosial kepada LKS anak, LKS lansia dan BLT kepada penyandang disabilitas dari Provinsi Riau kepada Kabupaten Inhu,
Kuantan Singingi dan Inhil.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sarasehan Gubernur Riau bersama kiyai, pengurus pondok pesantren di gedung Dang Purnama Rengat. (Arlendi)