TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Rezita Meylani Yopi membuka sosialisasi Industri Kecil Menengah (IKM) dengan tema "Peningkatan Daya Saing melalui Transformasi Digital" di Auditorium Yopi Arianto lantai 4 Kantor Bupati Inhu, Jumat pagi (11/11/22). 

Sosialisasi diikuti oleh 60 orang peserta yang merupakan pelaku IKM yang ada di delapan kecamatan di Inhu dan dilaksanakan selama dua hari.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan peluncuran aplikasi Taja Usaha Angkat Hasil Industri Kecil Menengah (TUAH IKM) yang dipelopori oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Inhu.

Kegiatan diawali dengan penandatangan MoU/Perjanjian Kerjasama kepada LOKA POM, BPJS Ketenagakerjaan dan PT. Pos Rengat serta  penyerahan secara simbolis sertifikat Merek Dagang, Halal, BPOM dan Kartu BPJS Ketenagakerjaan oleh Bupati Inhu kepada peserta pelaku usaha IKM.

Bupati Rezita dalam sambutannya mengapresiasi Disperindag Inhu khususnya bidang Perindustrian yang telah melahirkan program inovasi pembinaan IKM terintegrasi, melalui sistem elektronik 'TUAH IKM'. " Ini merupakan yang pertama di Riau sebagai fasilitas layanan dalam pembinaan dan pemberdayaan IKM terintegrasi secara digital, dan sepatutnya kita apresiasi," ujar Bupati.

Rezita menjelaskan tantangan pembangunan industri nasional saat ini adalah perubahan cara berbisnis yang memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan inovasi produk. Oleh karenanya strategi peningkatan penguasaan teknologi dan kualitas SDM Industri dalam melakukan langkah afirmatif menjadi hal penting untuk dilakukan, seperti perumusan kebijakan, penguatan kapasitas kelembagaan dan pemberian fasilitas kepada industri kecil dan menengah untuk memperoleh konsumen, membangun preferensi konsumen, mempromosikan merek dan meningkatkan penjualan.

"Dengan hadirnya sistem elektronik ini, diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan pelayanan Pemkab kepada masyarakat khususnya para pelaku IKM di Inhu," pungkas Rezita. (Arlendi)