Catat Tanggalnya! Pemprov Riau akan Gelar Dauroh Quran bersama Syekh Sa’ad

Kamis, 15 September 2022

TRANSMEDIARIAU.COM - Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan agenda Dauroh Quran bersama Syekh Sa'ad Bin Yaslam Al-Khanbary yang bersal dari Yaman. 

Dauroh Quran merupakan satu di antara kegiatan untuk memperkenalkan Al-Quran lebih dekat kepada siswa. Dilaksanakan secara menarik, sehingga para siswa diharapkan mampu menghafal Al-Quran. 

Agenda tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan Motivasi Qurani, menuju program gerakan Pesantren Al-Quran dari Riau untuk Pulau Sumatera.

Dikatakan Asisten I Sekretariat Provinsi Riau, Masrul Kasmy, pelaksanaan agenda tersebut akan mulai diselenggarakan pada 1 Oktober 2022 di  Kota Pekanbaru. 

“Sesuai dari pesan bapak Gubenur Riau kegiatan ini akan kita mulai Insyaallah pada 1 Oktober mendatang," kata Masrul, usai memimpin rapat persiapan kegiatan Dauroh Quran di Ruang Rapat Staf Ahli, Kantor Gubernur Riau, Kamis (15/09/2022).

Kendati demikian, Masrul belum bisa menyebutkan detail lokasi pelaksanan agenda tersebut. Namun, ia akan membahas pada rapat selanjutnya. 

"Untuk lokasinya di Pekanbaru, tapi untuk tempat detailnya di mana kami masih membicarakan kembali. Ini merupakan komitmen kami dalam pesantren quran,” katanya.

Masrul menjelaskan, peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan penghafal Al-quran dari kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Ia sebutkan, akan ada 20 orang peserta yang mengikuti Dauroh Quran. 

“Peserta yang menggikuti ini nantinya ada sebanyak 20 orang anak. Yang ikut ini juga dari hafiz-hafiz dari kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Tentunya nanti 20 orang tersebut merupakan hasil seleksi langsung dari Syekh Sa’ad,” jelasnya.

Masrul berharap, dengan adanya peserta yang mengikuti kegiatan pesantren Al-quran tersebut, dapat berkontribusi dalam pembangunan sektor kajian ilmu Al-quran.

Menurutnya, manfaat yang diberikan, tentu berguna untuk generasi masa sekarang hingga dimasa depan bagi masyarakat.

“Jadi dari peserta-peserta yang mengikuti itu, tentu nantinya bisa memberikan ilmunya kepada masyarakat luas. Terutama untuk generasi penerus yang ada di Provinsi Riau," harapnya.

Sementara itu, Tokoh Agama Riau, Ustaz Mustafa Umar menerangkan, bahwa kegiatan tersebut tentunya juga mendukung Quran Center yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Karena di dalamnya terdapat pembelajaran mulai dari tahfidz, tahsin, ulumul quran, ulumul syar’i.

Lebih lanjut ia mengatakan, pesantren Al-quran dapat melahirkan kader penghafal quran dan membentuk lembaga yang menyatukan hafiz, mengeluarkan sertifikat sanat, serta pembinaan untuk masyarakat.

“Nanti peserta yang mengikuti kegiatan ini akan dikarantina untuk mempelajari mulai dari tahsin Alquran, tahfidz Alquran, ulumul quran, ulumul syar’i, dan ilmu-ilmu yang berkaitan al-quran," ujarnya. 

"Insyaallah nanti akan melahirkan kader-kader penghafal quran di Provinsi Riau. Kemudian membentuk lembaga yang menyatukan hafiz, mengeluarkan sertifikat sanat, dan melakukan pembinaan untuk masyarakat. Semoga ini nanti bisa berjalan lancar," pungkasnya.