Transmediariau.com, Bintan – BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang mengundang Petugas Pendaftaran Rawat Inap, Petugas Pendaftaran Rawat Jalan, Petugas Pendaftaran IGD serta Petugas Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan Rumah Sakit wilayah Kabupaten Bintan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk monitoring dan evaluasi pemanfaatan aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP) di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang berada di wilayah Kabupaten Bintan, Kamis (28/04). 
“Pada hari ini diadakan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) dengan mengulang kembali pemanfaatan Aplikasi SIPP dan sekaligus mengevaluasi pemanfaatan Aplikasi SIPP di Rumah Sakit,”ungkap Wan Effi Yulisna, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (KPP) BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang.
Selain monitoring dan evaluasi pemanfaatan SIPP di Rumah Sakit, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi mengenai keluhan tertinggi di masing-masing Rumah Sakit untuk dicari solusi nya. Beberapa hal yang dibahas adalah keluhan dari Peserta Segmen PBI APBN karena non aktif tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan sehingga saat akan mengakses pelayanan kesehatan kadang terkena masa administrasi 14 hari serta terkait masalah kekosongan obat baik kronis maupun Program Rujuk Balik (PRB).
“Untuk keluhan dari Peserta Segmen PBI APBN karena non aktif tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan sehingga saat akan mengakses pelayanan kesehatan kadang terkena masa administrasi 14 hari, Rumah Sakit diharapkan dapat menginfokan kepada peserta terkait kanal-kanal BPJS Kesehatan yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi terkait kepesertaan dan memasang Poster Informasi Tata Cara Reaktifasi PBI JK ditempat-tempat strategis,”tegas Wan Effi.
Sementara terkait kekosongan obat baik kronis maupun PRB, BPJS Kesehatan akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Manajemen Rumah Sakit dan FKTP penyedia obat PRB.
Nada, merupakan salah satu peserta yang hadir pada kegiatan imonev ini menyampaikan apresiasinya untuk kegiatan monev yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang. 
“Dengan adanya aplikasi SIPP ini sangat membantu petugas kami di lapangan dalam melayani peserta. Kegiatan hari ini selain untuk mengevaluasi penggunaan aplikasi SIPP di Rumah Sakit, juga dilaksanakan diskusi. Kami sebagai petugas di Rumah Sakit dapat menyampaikan keluhan di lapangan serta menambah informasi dan pemahaman kami,”ungkap Nada.(*)