Transmediariau.com, Tanjungpinang - BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang melaksanakan monitoring dan evaluasi pemanfaatan aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP) di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Selasa (19/04). Kegiatan ini dihadiri oleh puskesmas dan klinik yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan di wilayah Kota Tanjungpinang.
“Kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) dilakukan dengan mengulang kembali pemanfaatan Aplikasi SIPP dan sekaligus Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Aplikasi SIPP di FKTP. Kegiatan ini dibagi 2 sesi, di pagi hari dengan peserta dari perwakilan puskesmas dan di siang hari dengan peserta dari perwakilan klinik,”ungkap Wan Effi Yulisna, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (KPP) BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang.
Selain monitoring dan evaluasi pemanfaatan SIPP di FKTP, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama para petugas dari masing-masing puskesmas dan klinik. Beberapa hal yang dibahas adalah terkait pengaktifan kembali kartu JKN-KIS yang sudah tidak aktif (seperti peserta segmen PBI-JK yang terkena penonaktifan melalui SK Kemensos, anak pegawai yang sudah berusia di atas 21 tahun serta data peserta dengan NIK tidak valid), pendaftaran bayi baru lahir di FKTP atau di bidan jejaring FKTP, serta kendala petugas FKTP dalam merujuk peserta ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL).
“Untuk pengaktifan kembali kartu JKN-KIS bagi anak pegawai yang sudah berusia diatas 21 tahun, petugas FKTP diharapkan dapat memastikan bahwa anak tersebut masih masuk dalam tunjangan dan melampirkan surat keterangan aktif kuliah,”jawab Wan Effi.
Sementara itu, untuk pendaftaran bayi baru lahir dapat dilakukan oleh petugas di FKTP melalui Aplikasi SIPP. Untuk nomor kartu bayi dapat dilihat pada Aplikasi yaitu menu riwayat pendaftaran bayi, sementara untuk kartu nya dapat menggunakan Aplikasi Mobile JKN.
“Untuk permintaan informasi dan penanganan pengaduan juga dapat melalui Aplikasi SIPP dan  mengenai kendala yang ditemukan ketika petugas FKTP ketika merujuk peserta akan diadakan pertemuan lanjutan yang melibatkan PIC FKRTL,” lanjut Wan Effi.
Berry, pimpinan Klinik Husada yang merupakan salah satu peserta yang hadir menyampaikan apresiasinya untuk kegiatan monev yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang. 
“Dengan adanya aplikasi SIPP ini sangat membantu petugas kami di lapangan dalam melayani peserta. Kegiatan hari ini selain untuk mengevaluasi penggunaan aplikasi SIPP di FKTP, juga dilaksanakan diskusi. Kami sebagai petugas di FKTP dapat menyampaikan keluhan di lapangan serta menambah informasi dan pemahaman kami,”ungkap Berry.(*)