TRANSMEDIARIAU.com - Siapa yang tidak suka dengan biskuit? Makanan ringan ini cocok untuk semua umur dan segala suasana. Bentuknya yang ringkas dan awet membuat banyak yang menjadikannya bekal di perjalanan. Sejarah biskuit di dunia telah melewati banyak perubahan, seperti apa?

Biskuit bisa menjadi makanan penyelamat untuk menunda lapar. Bahkan ada produsen yang menciptakan khusus sebagai asupan nutrisi bagi bayi. Teksturnya yang garing namun lembut dan renyah membuat enak dinikmati secara langsung sebagai teman minum teh atau dicampur susu sehingga menjadi bubur.

Jalan Panjang Biskuit yang Perlu Diketahui

Makanan ringan ini pertama dikenal di wilayah Romawi. Biskuit berasal dari kata Panis Biscotus, berarti roti yang dibuat dengan cara memasaknya dua kali. Penamaan ini tidak lepas dari cara memasaknya yang melalui dua kali proses. Ada juga yang meyakini asal kata biskuit berasal dari bahasa Prancis, bis-qui.

Di Amerika camilan renyah ini terkenal dengan nama crackers atau cookies. Sedangkan di Belanda terkenal dengan sebagai koekje atau roti kecil. Sejarah biskuit dari waktu ke waktu terus berkembang.

Jenis makanan kering ini dibuat dengan cara hampir sama dengan roti kemudian dilanjutkan dengan memanggangnya. Dengan proses tersebut menghasilkan jenis makanan yang awet dan lebih renyah.

Makanan yang sudah keras ini banyak dijadikan ransum bagi para pelaut dan tentara. Pasukan Louis XIV mengenalnya dengan nama “hardtack”.

Perkembangan Biskuit dari Waktu ke Waktu

Seiring dengan semakin banyaknya peminat biskuit, ahli masak membuatnya dalam berbagai variasi. Perjalanan biskuit secara bertahap ini yang akhirnya menciptakan jenis penganan dengan sentuhan teknologi modern seperti sekarang. Berikut perkembangangan:

1. Zaman Romawi

Pada masa ini, cara membuat biskuit sangat sederhana. Bangsa Romawi membuatnya dengan merebus semua bahan yang berupa tepung gandum sampai kental. Selanjutnya membentuknya menjadi bulatan tipis pada wadah berupa piring, membiarkan sampai kering dan memotong-motongnya. Cara menikmati dengan mengolesi madu untuk memberi rasa lebih enak.

2. Mulai Diberi Bahan Tambahan

Awalnya biskuit tidak memiliki rasa manis karena tanpa tambahan madu atau bahan perasa lain sehingga baik untuk kesehatan. Agar lebih enak, para ahli masak di abad ke 7 menambahkan krim, mentega dan madu sehingga rasanya lebih menggugah selera. 

3. Varian Rasa Jahe

Selanjutnya pada tahun  922 seorang biksu dari Armenia membuat biskuit dengan rasa jahe. Ternyata varian ini banyak yang suka dan laku keras.  Harganya pun cukup mahal sehingga mendatangkan banyak keuntungan.

4. Rasa Pedas

Semakin banyaknya orang yang menyukai berbagai jenis biskuit menjadikan tentara salib membuat rasa baru, yaitu pedas.  Roti pedas ini kemudian menjadi trend yang menyebar di seluruh Eropa.

5. 4 kali proses pemanggangan 

Pada abad 18 cara mengolah biskuit lebih panjang. Bahan-bahan mengalami proses pemanggangan sebanyak 4 kali. Hasilnya adalah jenis biskuit yang sangat keras. Karena terlalu keras sampai gigi tidak kuat untuk menggigitnya namun lebih awet.
Untuk menikmati roti jenis ini dengan cara menambahkan susu, teh atau sirup. Roti dengan proses 4x pemanggangan ini banyak menjadi bekal pelaut dan tentara. Jenis ini terkenal dengan nama ship’s biskuit. Uniknya karena terlalu keras, banyak pelaut yang menggunakannya untuk menulis pesan, seperti pada kartu pos.

6. Pabrik Biskuit Pertama

Huntley dan Palmers merupakan orang yang pertama mendirikan pabrik biskuit pada tahun 1846. Setiap tahun produksinya bertambah hingga di tahun 1874 mampu menghasilkan biskuit sebanyak puluhan ribu ton. Pencapaian tersebut merupakan prestasi yang menjadikannya produksi biskuit terbesar di dunia.

Biskuit, Makanan Lezat Penghilang Perut Kembung

Sejarah biskuit dari waktu ternyata berdampak baik bagi kesehatan. Pada tahun abad 15 ada ahli makanan yang menambahkan jintan ke adonan biskuit. Hasilnya adalah camilan sehat yang dapat meredakan perut kembung.

Baking powder, pertama ditambahkan oleh McVitie pada tahun 1892 ini dapat mencegah gangguan pencernakan. Hasilnya adalah biskuit yang lebih mengembang dan aman bagi perut.

Biskuit Saat ini 

Perkembangan teknologi pembuatan biskuit menjadikan camilan ini semakin bervariasi baik warna, bentuk maupun rasanya. Biskuit tidak dapat terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Bahkan tidak jarang rumah tangga di Indonesia menyimpan dan menyediakannya untuk suguhan bagi tamu.

Menjawab banyaknya peluang bisnis biskuit, banyak produsen memproduksi sesuai kebutuhan. Antara lain biskuit khusus untuk makanan bayi yang mempunyai tekstur sangat lembut dan mudah larut. Sejarah biskuit yang terus berkembang menghasilkan banyak varian saat ini.

Jenis lainnya adalah biskuit yang bebas gula, khusus bagi penderita kadar gula tinggi. Dengan demikian pasien dapat menikmati hidangan lezat sesuai kebutuhan tanpa takut kadar gulanya naik.

Ada juga jenis biskuit dengan kandungan karbohidrat tinggi sehingga membuat orang yang menyantapnya tidak merasa lapar dalam waktu lama. Jenis ini biasa untuk menemani para pendaki atau orang yang sering beraktivitas di alam. 

Peluang Bisnis Biskuit

Bisnis biskuit tidak pernah ada sepinya. Ini yang membuat banyak investor menanamkan modalnya untuk membuat pabrik dan memproduksinya. Jenis makanan kering ini sangat awet sehingga tidak mudah rusak atau kadaluarsa.

Banyak keluarga Muslim yang menyajikan biskuit sebagai hidangan lebaran. Meski muncul berbagai jenis camilan baru, namun ternyata tidak dapat menggeser minat masyarakat terhadap makanan ringan ini.

Salah satu merek biskuit yang terkenal adalah Khong Guan. Produsen menjualnya dalam kemasan lengkap. Dalam satu kaleng terdapat berbagai bentuk dan rasa biskuit sehingga dengan membeli satu saja dapat menikmati berbagai varian berbeda.

Anda dapat membeli biskuit legendaris ini secara online di Blibli. Blibli menjamin produknya asli dan tidak rusak. Harga jualnya pun cukup bersaing. Sebagai marketplace ternama, Blibli melihat peluang bisnis biskuit di Indonesia sangat besar.

Anda dapat membeli untuk konsumsi sendiri maupun menjualnya kembali. Khong Guan tersedia dalam berbagai ukuran kemasan. Sejarah biskuit telah menghadirkan jenis penganan berkualitas dengan harga terjangkau.