PCNU Inhil Peringati Harlah NU Ke -96 Secara Sederhana di Pondok Indragiri

Rabu, 26 Januari 2022

TEMBILAHAN– Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Inhil memperingati Hari Lahir NU Ke-96, 16 Rajab 1344 – 16 Rajab 1443 H atau 31 Januari 1926 – 31 Januari 2022 M, di Pondok Indragiri Selasa (25/1/2022).

Kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti yang juga sebagai Mustasyar PCNU Inhil dan juga sebagai Ketua koordinator Wilayah PCNU Inhil, Wakil Ketua DPRD, Unsur Pimpinan Forkopimda, Kepala Imigrasi, Ketua Tanfidziah PCNU Inhil DR.KH.Ali Azhar, S.Sos, MH, Katib Syuriah PCNU Inhil H.Kafrawi Satar, M.A, Rois Syuriah PCNU Inhil KH.Ishaq Ahmad serta Pengurus Mesjid dan Surau serta beberapa Camat dilingkungan Pemkab Inhil.

Kegiatan Ini bertujuan memberikan apresiasi pendiri-pendiri NU yang telah memperkenalkan Aswaja di tengah-tengah umat Islam. Semoga dengan organisasi NU dapat kita menjaga NKRI tetap utuh, Ucap Ketua Panitia H.Kafrawi Satar.

Sementara itu, Ketua Tanfidziah PCNU Inhil DR.H.Ali Azhar dalam sambutannya mengatakan Harlah ini juga bertujuan untuk mengenang kembali lahirnya Organisasi NU 96 tahun tahun yang lalu dan menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia serta Riau khususnya Inhil.

Di Ceritakannya pada masa Awal ,Raja Ibnu saud menerapkan azas tinggal bermazhab wahabi di mekkah sebagai Rujukan Ibadah,Cara penekanan dan pembatasan itu ditolak oleh kalangan santri hingga di tahun 1925 Lapangan pesantren itu dikeluarkn dari Kongres Al-Islam di kota Jogjakarta.

Belakangan Penguasa Tanah haram itu mengurungkan niatnya dan hingga kini telah bebas dari pembatasan mazhab itu,denga bermazhab sesuai dengan corak yang berlaku masing masing

dari keberhasilan itulah mendorong kuat dengan energi besar untuk membentuk organisasi besar yang disebut Nahdlatul Ulama atau kebangkitan Ulama pada tgl 31 Januari 1926,dengan tokoh sentralnya Kiyai Hasim Asy-Ari dan Kiyai Wahab Hasbullah

Selanjutnya sambung beliau Pada tahun 1916 sebelum NU berdiri ,ada 3 ormas yang mendahului sebagai landasan dan cikal bakal NU

Awalnya adalah Nahdlatul Wathan atau kebangkitan tanah air,muncul juga organisasi Tasywiirul Afkar atau Nahdlatul Fikri,kebangkitan pemikiran,kemudian berdiri pula Nahdlatul tujjar yang menghimpun kekuatan ekonomi d iera penjajahan.

Akhirnya 3 organisasi inilah digabung menjadi Organisasi Nahdlatul Ulama sebagi Rais Akbar nya adalah Hasyim Asy’Arie

Hari ini perjalanan NU Ke – 96 Tahun telah banyak mewarnai kemajuan bangsa dengan ribuan Ponpes,Rumah sakit,pendidikan dan berbagai pasilitas sosial lainnya

Ali Azhar berharap dengan merawat kebersamaan selama ini,sinergisitas dengan pemerintah terus berjalan demi kepentingan nasional

Sisi keagamaan,pendidikan,sosial dan ekonomi butuh penanganan yang serius,karena menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara,”tutupnya Ketua PCNU Inhil ini

Selanjutnya Mustasyar PCNU Inhil H.Syamsuddin Uti yang diwawancarai usai peringatan Harla PCNU mengajak kepada pengurus PCNU untuk membangun Inhil.

“Mari kita bersama-sama membangun dan memberikan pemikiran terbaik bagi kampung kita Kabupaten Indragiri Hilir sehingga suasana kantibmas dapat kita jaga”, Ungkap Wabup H.Syamsuddin Uti yang juga sebagai Ketua Koordinator Wilayah PCNU Inhil.

Untuk itu, beliau mengucapkan terima kasih kepada PCNU Inhil dibawah Kepemimpinan Ketua Tanfidziah PCNU DR.Ali Azhar seorang ilmuan akan memberikan pemikiran yang terbaik untuk Kabupaten Indragiri Hilir.

Terakhir beliau juga mengajak kepada seluruh pengurus PCNU Inhil mari sama-sama bersinergi dengan Pemerintah dalan melaksanakan program-program untuk umma.(rls)