TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani Yopi, SE membuka acara Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan bagi Tokoh Masyarakat di Hotel Rafana Pematang Reba, Selasa 22 November 2021.

Plt. Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Inhu Ahmad Syukur mengatakan kegiatan sosialisasi bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya konflik vertikal maupun horizontal. Sehingga diperlukan suatu wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerjasama antara warga masyarakat agar membaur sesamanya.

Dijelaskannya, Hal ini disebabkan berbagai latar belakang permasalahan kebhinnekaan yang dapat mengancam integritas nasional. Maka perlu komitmen seluruh bangsa untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, memelihara keutuhan demi tegaknya kedaulatan NKRI.

Dalam sambutannya, Bupati Rezita mengapresiasi terselenggaranya acara sosialisasi yang ditaja oleh Kesbangpol Inhu. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Riau A.Z Fachri Yasin yang telah hadir dalam acara sosialisaai tersebut.

Sebagaimana diketahui bahwa Indonesia adalah negara yang luas dan memiliki kemajemukan agama, suku dan ras. Demikian juga di Kabupaten Inhu, maka penting untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.

"Alhamdulillah dalam beberapa tahun ini tidak ada terjadi konflik antar agama di Kabupaten Inhu," katanya.

Karena itu, melalui acara ini dihimbau kepada seluruh masyarakat Inhu agar mempertahankannya sehingga tidak ada lagi konflik agama ataupun suku dan ras yang terjadi.

"Keragaman atau kemajemukan yang ada merupakan perekat kebangsaan sepanjang dapat dikelola baik," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Bupati juga menghimbau agar peserta sosialisasi tetap mematuhi protokol kesehatan selama acara berlangsung. Hal itu merupakan upaya untuk menjaga kabupaten Inhu setidaknya tetap berada pada level 2.

Bahkan, Bupati juga menyampaikan dalam beberapa hari ke depan, Kementerian Kesehatan RI akan mengirimkan tambahan vaksin sebanyak 150.000 dosis untuk Kabupaten Inhu.

Diharapkan kerjasama seluruh stakehorlder agar berperan aktif menyukseskan kegiatan vaksinasi sehingga target 60 - 70 persen sampai bulan Desember dapat tercapai.

Reporter : Arlendi