Transmediariau.com, Tanjungpinang – Pelayanannya Cepat dan ramah. Itu adalah kesan pertama yang dikatakan Juriatni (61) saat berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang, Senin (22/11).
“Saya sudah mendengar banyak sekali hal positif dari Program JKN-KIS, saya juga sudah merasakan langsung manfaat menjadi peserta JKN-KIS. Dan hari ini saya ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang untuk pindah faskes. Kemudian saya diarahkan untuk mendownload Mobile-JKN. Ternyata dengan aplikasi Mobile JKN, saya bisa pindah faskes tanpa harus ke kantor BPJS Kesehatan,” ungkap Juriatni.
Kepada tim Jamkesnews Juriatni menceritakan bagaimana awalnya beliau memutuskan mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS.
“Saya lihat program ini cocok buat saya dan keluarga saya sebagai jaminan kesehatan bagi kami, apalagi usia saya sudah tidak muda lagi,” tutur Juriatni.
Lebih lanjut Juriatni bercerita pengalamannya ketika berobat menggunakan kartu JKN-KIS.
“Saya sudah beberapa kali berobat menggunakan kartu JKN-KIS, pelayanannya baik dan gratis, semoga pelayanan bagi peserta JKN-KIS baik pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) dan juga pelayanan di kantor BPJS Kesehatan senantiasa semakin baik lagi ke depannya,” ujar Juriatni.
Juriatni menyadari bahwa keberlangsungan program JKN-KIS juga membutuhkan dukungan dari peserta untuk membayar iuran tepat waktu setiap bulannya. Menurut Juriatni, membayar iuran JKN-KIS tepat waktu setiap bulan adalah kewajiban yang harus dia laksanakan sebagai peserta JKN-KIS.
“Walaupun misalnya saat ini belum sakit, iuran yang dibayarkan adalah untuk membantu peserta lain yang sedang sakit. Seperti gotong royong membantu peserta lain yang sedang sakit. Tujuan dari program ini sangat bagus, semoga pelayanan bagi peserta JKN-KIS dapat semakin ditinggkatkan dan untuk seluruh peserta JKN-KIS, agar tidak lupa membayar iuran sebelum tanggal 10 setiap bulannya. Sebagai warga negara yang baik kita harus bersama-sama mendukung program ini. Karena program ini dari masyarakat, untuk masyarakat,” tutup Juriatni.