H Taufik Hidayat: Pinta PDAM Inhil Tingkatkan Pelayanan Sebelum Lakukan Penyesuaian Tarif

Ahad, 09 Mei 2021

Inhil,- Menyikapi permasalahan terkait penyesuaian tarif tagihan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Indragiri. Membuat Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil H. Taufik Hidayat , SH Dari Fraksi Nasdem angkat bicara.

H. Taufik Hidayat mengatakan pihak Perumda Tirta Indragiri beberapa waktu lalu telah menyampaikan terkait penyesuaian tarif PDAM bagi pelanggan, dengan alasan agar Perusahaan plat merah ini tidak mengalami kerugian terus menerus terutama tidak lagi disubsidikan oleh pemerintah. Tuturnya saat di konfirmasi BUALBUAL.com. 08/05/21.

H. Taufik Hidayat juga membenarkan bahwa Dirut Perumda Tirta Indragiri Sudah melapor bahwa PDAM akan melakukan presentasi atas perkembangan, progres kerja serta apa yang akan dilakukan PDAM Tirta Indragiri kedepannya guna meningkatkan pelayanan air bersih kepada pelanggan sebelum melakukan penyesuaian tarif Air.

"Sebelumnya komisi II DPRD Inhil sudah menyampaikan, bahwa kita minta progres kerja yang jelas. Dan kita juga pernah sampaikan jika tidak mampu mengatasi masalah yang ada di PDAM silahkan mundur, Ungkap Wakil Ketua Komisi II H. Taufik Hidayat.

Komisi II Juga meminta kepada Pihak Perumda Tirta Indragiri sebelum melakukan penyesuaian tarif harus melakukan berdasarkan biaya produksi per M3 air serta  menetukan golongan sosial dan masyarakat miskin dan umkm tarif sama sama seperti sebelumnya.

Penyesuaian tarif ini dilakukan karena harga air jauh dari wajar dan penggolongan harga hampir sama saja. antara masyarakat miskin dengan  masyarakat yang kurang mampu antara niaga dgn non niaga.

Namun pihak PDAM juga harus mampu mejelaskan masalah Subsidi tarif yang diberikan pemerintah kepada pelanggan PDAM, namun ia menegaskan bahwa pelanggan PDAM yang mana yang harus diberi subsidi dan perlu sosialisasi yang kuat sebelum menentukan penyesuaian tarif.

"Terhadap subsidi tarif kita sepakat, tetapi pelanggan mana dulu yang diberikan subsidi, tidak mungkin pelanggan niaga juga diberikan subsidi," ujarnya H. Taufik Hidayat.