Waduh!!!!! Oknum Kepala Sekolah Inhu di Duga Telantarkan Anak Istri

Jumat, 26 Februari 2021

TRANSMEDIARIAU.COM, INHU -  Kisah Seorang Wanita berisinial SU  menikah siri dengan seorang kepala SMP yang di duga telah di telantarkan.

Su adalah seorang warga Desa Batu Papan, Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.

Hasil Pernikahan siri SU dengan Kepala Sekolah tersebut dikaruniakan seorang anak  perempuan yang baru berumur delapan bulan.

SU menerangkan kepada pihak Transmediariu.com, bahwasanya di dalam rumah tangganya tidak ada rasa tanggung jawab dari seorang suami atau pun seorang ayah dari anaknya.

"di dalam rumah tangga saya tidak ada rasa tanggung jawab dari suami, di saat lahiran anak saya pun suami saya tidak melakukan apa-apa",Ceritanya.

Sangat sulit untuk meminta nafkah dari sang suami, Sebelum memberi Uang kepada sang Istri suami sering kali berkata kata kasar, membentaknya  terlebih dahulu sebelum memberikan nafkah kepadanya.

"Kalau saya minta uang buat keperluan anaknya terkadang di kasi 150.000 Ribu itupun kadang tidak di beri hanya makian yang saya dapat," ungkapnya dengan meneteskan air mata.

Tambahnya, saya sangat sedih melihat perilaku sikap suami saya yang seperti ini, kalu di katakan gak punya penghasilan, tetapi ia masihlah seorang kepala sekolah  dan artinya punya gaji perbulan.

"Walau dia seorang kepala sekolah tetapi  tidak bisa menafkahi anaknya, disitu saya tidak terima dengan sikap suami saya, Bisa di katakan kami sudah di telantarkan",Tegasnya

SU menjelaskan, upaya mediasi dari pihak keluarga sudah dilakukan, namun suaminya tersebut tidak mau datang dan terkesan cuek, malahan hanya mengutus perwakilan, dan akhirnya mediasi pun tidak ada hasilnya.

Dihadapan wartawan, SU menegaskan tidak mau kembali dengan Suaminya tersebut, namun dia hanya meminta agar anaknya dinafkahi, sebab anak tersebut merupakan darah daging suaminya tersebut.

Sementara itu, Oknum Kepsek berinisial HE saat dikonfirmasi via seluler hanya membalas dengan emoticon senyum. ** 


 P.simatupang