Harlah ke-95 Nahdlatul Ulama, Samino: Januari Bulan yang Istimewa Bagi PDIP

Ahad, 31 Januari 2021

TRANSMEDIARIAU.COM, INHIL - Ketua DPC PDI Perjuangan Inhil Samino Suwito, mengucapkan selamat Harlah ke-95 Nahdlatul Ulama. Ucapan itu disampaikannya di rumah besar PDIP Inhil Jl. Batang Tuaka, Tembilahan.

Samino mengatakan, bulan Januari menjadi bulan yang istimewa bagi PDI Perjuangan. Di bulan ini PDI Perjuangan merayakan berbagai rangkaian acara. HUT ke-48, HUT Ketua Umum PDI Perjuangan, bahkan bulan ini kita juga merayakan Harlah NU ke-95.

"Bulan Januari ini adalah bulan yang sangat istimewa, karena PDIP merayakan HUT ke-48 pada 10 Januari kemarin, disusul dengan HUT-74 Ibu Megawati, kemudian tgl 31 Januari ini kita akan merayakan Harlah NU ke-95. Jadi walaupun dimasa pandemi, kita masih bisa merayakan berbagai rangkaian acara yang bersejarah bagi perjalanan bangsa," ungkapnya, Sabtu (30/1/2021).

Nahdlatul Ulama sebagai Ormas keagamaan yang terbesar di Indonesia, memiliki peran yang sangat strategis dalam mengikat persatuan bangsa. Kepeloporan NU dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan dan ke Indonesiaan tak diragukan lagi. NU terbukti menjadi pemersatu dan perekat bagi keutuhan NKRI.

Pada tanggal 31 Januari 2021 menjadi peringatan yang sangat bersejarah bagi NU dalam memasuki usianya yang ke-95 tahun. Sejarah panjang peran kebangsaan NU selalu mengikat simpul ke-Indonesiaan, menjaga kebhinnekaan dan persatuan Indonesia.

Ketua Komisi IV DPRD Inhil ini juga mengungkapkan, sejak berdirinya NU pada tahun 1926, NU telah berjuang mendirikan dan mempertahankan NKRI. Penghargaan dan penghormatan tertinggi kami berikan kepada NU. 

"Nahdlatul Ulama tetap gigih dan teguh menjalankan Islam yang rahmatan lilalamin dengan tetap melestarikan budaya bangsa sebagai jati diri," ujarnya.

“Nahdlatul Ulama membawa Islam yang rahmatan lilalamin. Dengan penuh rasa sukacita dan rasa syukur yang mendalam, kami segenap Keluarga Besar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indragiri hilir mengucapkan, Selamat Harlah NU ke 95. Tetaplah menyebarkan Aswaja dan meneguhkan komitmen kebangsaan," tutup Samino.

Merdeka…Merdeka…Merdeka Selama-lamanya.