Pemdes Sungai Intan Mengeluh, Kurang Lebih 700 KK Belum Bisa Menikmati Listrik

Rabu, 27 Januari 2021

TRANSMEDIARIAU.COM, Inhil - Pemerintahan Desa (Pemdes) Sungai Intan Mengeluh karna kurang lebih 700 Kepala Keluarga Yang belum merasakan penerangan listrik, Rabu, (27/01/21).

Sebanyak lebih kurang 700 Kepala Keluarga di desa sungai intan, usulan Pemdes terkait listrik tidak kunjung terealisasi bahkan hingga saat ini warga belum juga menikmati listrik. 

Kepala desa sungai intan Ahmad Ependi Menyebutkan, semenjak pemekaran Desa Sungai Intan belum bisa menikmati listrik seutuhnya seperti desa desa lainnya. 

"Hingga saat ini sebagian warga desa sungai intan masih menggunakan gengset dan lampu templok untuk menerangi rumah"Ujarnya

Kurang lebih 700 kepala Kelurga Desa Sungai Intan bergantung pada mesin genset yang terkadang rusak, akibat pemakaian terus menerus.

“kepada pemerintah daerah mau pun pusat saya berharap agar lebih memperhatian desa-desa apalagi masa pandemi Covid-19, anak-anak harus belajar di rumah dengan penerangan Yang masih kurang",tungkasnya

Belum diterangi listrik PLN, anak-anak selalu mengejarkan tugas hingga subuh menggunakan lampu teplok.

Kadangkala hidung mereka penuh warna hitam akibat asap lampu yang terbuat dari botol dan juga rambut mereka terbakar karena terlalu dekat dengan lampu.

Lebih lanjut, hampir seluruh dinding rumah milik warga jadi gelap karena terkena asap dari lampu teplok.

Oleh sebab itu, kades sungai intan bersama ratusan warga  berharap PLN segera mengalirkan listrik ke rumah mereka. 

"Saya berharap kurang lebih 700 kk ini dapat merasakan listrik Agar warga desa sungai intan dapat menikmati  memasak menggunakan rice cooker, menikmati dinginnya air es dari kulkas, namun hingga ini masih masih sedikit warga Yang dapat menikmati hal tersebut",tutupnya.