TRANSMEDIARIAU.COM, INHIL - Akses jalan keluar masuk Desa Sungai Intan kondisinya sangat memprihatinkan karena masih berlapis tanah, Rabu,  (27/01/21).

pada musim hujan kondisi Jalan di Desa Sungai Intan sulit dilintasi warga, Sebab pada badan jalan tersebut berubah menjadi kubangan lumpur yang licin.

Kepala Desa Sungai Intan Ahmad Ependi menyatakan, keprihatinan warga sangat beralasan, Pasalnya dengan kondisi jalan hanya berlapis tanah, aktifitas warga sangat terhambat terutama pada musim penghujan. 

”Kalau pada musim hujan jangankan bawa kendaraan, jalan kaki pun sangat kesulitan Karena jalan menjadi lumpur dan memang tidak ada jalan lain untuk keluar masuk ke wilayah kami selain jalan itu,” ujar Ahmad Ependi. 

Ia juga menyebutkan bahwasanya jalan tersebut Belum pernah disemen sejak di buat Badan Jalan Tahun 2014 dan menjadi usulan Pemdes sungai intan di musrenbang setiap tahun. 

Ahmad Ependi juga menuturkan jalan ini merupakan akses satu-satunya warga dan penopang ekonomi masyarakat seperti mengakut hasil pertanian.

"Jalan tersebut merupakan akses bagi para petani mengangkut hasil pertanian. Kami berharap pemerintah bisa memperhatikan pembangunan jalan tersebut yang sudah lama belum tersentuh perbaikan," tegas Ahmad Ependi

Dampak kerusakan jalan sangat terasa sekali saat musim hujan ini. Sebab air menggenangi lubang yang berbahaya bagi pengendara kendaraan.