TRANSMEDIARIAU.COM - Pasir Pengaraian – Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap warga didaerah pemilihannya khususnya Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang terdampak banjir, Anggota DPR RI dari Komisi VIII DPR RI yang salahsatunya membidangi Sosial, DR Drs H. Achmad M.Si menyalurkan bantuan sebanyak 2000 Paket sembako untuk warga terdampak korban banjir di Rohul.

Penyerahan paket sembako itu diserahkan Anggota DPR RI DR Drs H. Achmad M.Si secara simbolis, yang diterima Pjs Bupati Rohul Drs H. Masrul Kasmy dan ratusan warga Rambah yang terdampak banjir, yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Pjs Bupati Rohul, Jum’at (27/11/2020).

Tampak juga dihadiri Perwakilan BNPB, Kadis Sosial P3A Rohul Hj Sri Mulyati, S.Sos, Kadis Kominfo Rohul Drs Yusmar M.Si, Kadisdukcapil Rohul Syaiful Bahri, dan Kepala OPD lainnya, Camat Rambah dan ratusan warga korban banjir.

Anggota DPR RI DR Drs H. Achmad M.Si mengatakan bantuan untuk warga terdampak banjir di Rohul ini merupakan aspirasi sebagai anggota DPR RI yang bekerjasama dengan mitranya di Komisi VIII dengan Kemensos dan BNPB dengan memberikan bantuan 2000 paket sembako.

“Ini adalah aspirasi kita sebagai Anggota DPR RI melalui dua lembaga yaitu Kemensos dan BNPB, BNPB memberikan bantuan 1000 paket sembako dan Kemensos 1000 paket sembako, hari ini kita serahkan secara simbolis kepada Pjs Bupati Rohul sebanyak 2000 paket sembako, mudah-mudahan sembako ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena banjir,” harap Achmad

“Harapan kita tentunya dengan adanya bantuan ini, keberadaan Pemerintahan, Negara, Angota Dewan, saya sebagai anggota dewan Dapil ini, tentu perlu kepedulian seperti ini, yang diharapkan warga,” ujarnya

Mantan Bupati Rohul 2 Periode ini berharap kepada Kepala OPD Rohul untuk gesit menjemput bola atau mencari anggaran APBD Provinsi dan APBN di Pusat. Dengan harapan dapat memacu ketertinggalan pembangunan infrastruktur di Rohul.

“Setiap kepala OPD, disamping mengelola dana APBD Rohul ini, tentu juga diharapkan untuk mencari dana keluar baik di APBD Provinsi maupun APBN, nah karena kami ada disana (Senayan) sebabagi Wakil rakyat, Rohul dan 7 Kabupaten/Kota di Riau, tentu kita harapkan ini ada sinerginya,” kata Achmad

“Jadi kita mengharapkan kepada Kepala Dinas, untuk jemput bola cari anggaran pusat dari APBN, Inysallah kita bisa mediasi dan fasilitasi, bisa kita jembatani dengan Kementerian atau lembaga, sehingga kita harapkan  percepatan pembangunan Rohul dapat kita pacu dengan sinergi anggaran itu, baik APBN maupun APBD Provinsi. Nah dari APBN Pusat kita siap menjembatani bisa memediasi OPD kita ini sesuai tupoksinya  untuk mendapatkan dana APBN itu,” terang Achmad

Achmad menjelaskan, sebagai Anggota DPR RI dari Komisi VIII telah mengucurkan dan menyalurkan sebesar 14 Milyar untuk sekolah keagamaan seperti, Pondok Pesantren, Rumah Tahfidz, Madrasah, dan Rumah Ibadah.

“Kita harapkan juga infrastruktur, yang sangat masih jauh, kita harapkan OPD yang menangani infrastruktur secara militan dan gesit untuk mengurus ini ke Pusat ke Kementerian PUPR, nanti ke kita tolong dikasih arsipnya, tembusannya sehingga kita bisa koordinasi dengan Dirjen-Dirjen dilingkungan Kemeterian PUPR itu,” katanya

“Meskipun saya ini di Komisi VIII, tapi saya mempunyai link dan relasi dengan Dirjen, Menteri dan fraksi Demokrat. Karena kami dalam Fraksi Demokrat itu mewakili seluruh Komisi, jadi kami bisa saling bekerjasama dan berkoordinasi. Begitu juga kementrian lainnya, jadi kami di DPR itu sangat bagus hubungan kerjsamanya dengan berbagai lembaga kementerian itu ini harus dimanfaatkan oleh Daerah,” pinta Achmad

Sementara itu, Pjs Bupati Rohul Drs H. Masrul Kasmy M.Si mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPR RI yang telah peduli dengan warga yang terdampak banjir di Rohul. Diakuinya, karena bantuan itu sangat dibutuhkan warga apalagi ditengah Pandemi saat ini.

“Alhamdulillah ini bentuk perhatian kepedulian dari Anggota DPR RI Komisi VIII, kita terima kasih kepada pak Achmad, kita berharap juga nanti banyak bantuan-bantuan yang sifatnya insidentil, terutama kejadian-kejadian luar biasa, seperti Banjir, Bencana Alam, Tanah longsor atau kerusakan-kerusakan akibat bencana alam ini ada situasi tanggap darurat,  ini yang sedang kita siapkan,” kata Masrul

Tambah Masrul, Karena proses pendataan dan pendanaan terkendala penyusunan APBD, bantuan dari pusat seperti ini sangat diharapkan, hal-hal yang seperti ini bisa minta bantuan dari pusat, Pemkab Rohul berharap nanti jika meluas gejala banjir ini juga akan minta bantuan dari pusat melalui Komisi VIII DPR RI.

“Karena Komisi VIII ini bermitra dengan BNPB dan Kemensos, dengan bentuk kepedulian ini, karena sementara kebutuhan pangan sembako atau penunjang kerusakan infrastruktur, jalan dan jembatan yang rusak, ini ada semacam dana yang siap digunakan dari pusat,” harap Masrul.