Masa Khidmat 2025, Inilah Pengurus DPH dan MKA Hasil Muscam LAMR Kecamatan Kemuning Inhil

Kamis, 26 November 2020

TRANSMEDIARIAU.COM - KEMUNING - Muscam LAMR Kecamatan Kemuning di buka oleh Bupati Inhil Selaku Datuk Sri Setia Amanah yang di wakili oleh Asisten II Perekonomian Sekda  Kabupaten Inhil, pada Rabu (25/11/2020).

Telah disepakati bersama saat Muscam untuk kepengurusan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Kemuning dengan masa khidmat 2020-2025, yaitu Datuk H. Khairudin sebagi ketua MKA sedangkan Ketua DPH Datuk H Pauzi.

Dalam acara tersebut di hadiri Camat Kemuning Datuk Penghulu Besar Drs Azwizarmi , Kapolsek Kemuning Datuk Benhardi, Kades se Kecamatan Kemuning Datuk Penhulu Kecil dan tokoh tokoh masyarakat Kecamatan Kemuning serta pengurus Laskar Melayu Riau Kecamatan Kemuning.  

Sementara itu yang hadir Kabupaten Ketua DPH LAMR Inhil Datuk Sri Amanah H. Said Syarifuddin, Wakil Ketua DPH LAMR Inhil Datuk Mustofa Tenamal, Wakil Ketua Datuk Raja Arliansyah, Sekum LAMR Inhil Datuk Mahmudin, Wakil Sekretaris LAMR Inhil Datuk Hamsari, Datuk Nawi Ismail.

Dalam Sambutan pembukaan musyawarah LAMR Kecamatan Kemuning Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Inhil Datuk Sri Amanah H. Said Syarifuddin menyampaikan bahwa "Lembaga Adat Melayu bukan dalam arti kesukuan, namun dalam arti budaya yang luas, semua suku dan yang berdomisili di Propinsi Riau ini hak dan tanggung jawab yang sama dalam upaya pelestarian budaya Melayu Riau."Tutur Datuk H. Said Syarifuddin"

Datuk Sri Amanah H. Said Syarifuddin juga mengharapkan dalam pelestarian budaya ini harus tunduk dengan pekem pakem kemelayuan untuk syarat akan nilai nilai kehidupan yang religius,agamis, sopan santun dan pendai menempatkan sesuatu pada tempatnya.

Terakhir Datuk Sri Amanah H. Said Syarifuddin menambahkan "untuk sementara, khusus bagi kepengurus LAMR Kecamatan Kemuning yang akan di bentuk ini, diharapkan pengurus dibentuk memperhatikan keberagaman suku dan diakomodir dalam lembaga guna memastikan kepengurusan serta memastikan kepengurusan harus di isi pula dengan pengurus dari orang-orang yang mau bekerja keras serta ikhlas demi memajukan lembaga adat." Tutupnya."