TRANSMEDIARIAU.COM, INHU  - Berlangsung ya Proyek Pembangunan Pagar di SDN 005 kelayang, di perbinjangkan masyarakat, di duga sangat berlebihan dana Untuk membangun pagar dengan dana sangat pantastis ungkap masyarakat sekitar kelayang. Di saat beberapa wartawan mendengar informasi kegiatan proyek SDN 005, lansung turun melihat proyek tersebut Saptu 03 September 2020. Dan benar adanya kegiatan proyek dengn besar pagu 158.862.864.38. di SDN 005 kelayang. Salah satu warga yang enggan di sebut namanya itu memberikan keterangan ke wartawan Transmediariu. "masa sama pak buat tembok pagar ukuran 159 meter doang Anggaran ya sangat pantastis, Hampir satu bangunan Rumah anggaranya." "Rumah saya aja Ukuran 7× 14 hampir segitu juga angarannya masa sama pagar dengan rumah". ungkap warga yang enggan di sebut namaya itu. Tolonglah jangan seenaknya membuat suatu proyek pembangun untuk rakyat tapi seakan akan berbau mark up (pembengkatan Anggaran). Cetusya. Saat wartawan Transmediariau langsung konfirmasi kepada dinas pendidikan misyoto,Spd selaku PPTK mengatakan "memang kalau di pikirkan itu sangat besar biayanya bg (red) tapi banyak yang harus di bagi bg(red) mulai dari pajak aja sudah 11.5% ,untuk tim konsultan pengawas,untuk informasi lanjutan abg(red) tanya aja dengan pak zulkamrilis selaku Kasi sarana dan prasaraba SD,"ungkap misyoto di ruang kerjanya, Dalam halini.wartawanTransmediariau langsung konfirmasi kepada Zulkarmilis selaku Kasi bidang sarana dan prasarana,kepada awak media zulkarmilis mengatakan hal yang sama dengan misyoto selaku PPTK "bapak(red) lihat anggaranya aja yang besar tetapi bapak gak menghitung pajaknya saja sudah 11.5% dan untuk konsultan pengawas ada juga persenanya, dan sisanya baru untuk fisik, "bantahnya. Masyarakat akhir-akhir ini sudah cukup cerdas dalam melakukan pengawasan terhadap pembangunan aset salah satunya pembangunan pagar sekolah SDN 005 kelayang karena berdasarkan pengalaman membangun rumah dan pagar yang begitu murah bahkan boleh dikatakan pembangunan pagar anggarannya sangat fantastis. Diminta kepada Dinas Inspektorat ,kejaksaan dan Dinas terkait untuk mengusut tuntas dugaan mark up pembangunan pagar.(Tupang)