TRANSMEDIARIAU.COM,BENGKALIS - Seorang warga asal Sumatra Utara tewas tenggelam, setelah dirinya terjun ke sungai rokan yang ada di Kepenghuluan Babussalam Rokan, Kecamatan Pujud. Kejadian tersebut, pada hari Kamis (24/09/2020) terjadi sekira pukul 13.00 wib, bertempat di Dusun Labuhan Dagang RT.003 / RW.001 Desa Babussalam Rokan Kecamatan Pujud. Adapun saksi mata, HERMAN, 48 Tahun, Islam, Melayu, Nelayan, Alamat Dusun Labuhan Dagang RT.003 / RW.001 Desa Babussalam Rokan Kec. Pujud Kab.Rohil. ARIFIN, 30 Tahun, Islam, Petani, Melayu, Alamat Dusun Labuhan Dagang Desa Ulak Kembahang Kec. Pujud Kab. Rohil. IWANTO MARBUN, 30 Tahun, Kristen, Batak, Pedagang, Alamat Dusun III Desa Panjang Desa Manggala Sakti Kec. Tanah Putih Kab.Rohil. Sementara korban SEPTI NANDO SAMOSIR, warga Samosir, 02 Maret 1979, laki-laki, yang tinggal di Surya Amir Desa Putat Kec.Tanah Putih Kab.Rohil. Berdasarkan data yang berhasil, dirangkum di polsek Pujud, melalui kanit reskrim Polsek Pujud, Bripka, A, Hombing, menyebutkan, pada Hari Rabu (23/09/2020), sekira pukul 17.00 wib IWANTO MARBUN, sedang membeli ikan hasil pancingan para nelayan Tangkahan Sungai Rokan Desa Babussalam. "Kemudian, IWANTO MARBUN melihat korban menghampirinya, yang mana pada saat itu korban seperti keadaan dalam mabuk dan membawa bungkusan plastik bening yang berisikan tuak," jelas Kanit. Selanjutnya lagi, IWANTO MARBUN, berkata kepada korban "Mau kemana abg?" lalu korban berkata "Mau kesana main-main (sambil menunjuk kearah labuhan dagang). Lalu, IWANTO berkata "Ngapain abg kesana, banjir sungai" dan korban berkata "aahhh semuanya kau bilang" kemudian korban memilih ikan yang dibeli IWANTO MARBUN lalu korban berkata "kau minum dulu tuak ini biar hangat (sambil memberikan tuak yang ada di dalam plastik bening tersebut). IWANTO MARBUN meminum sedikit tuak yang diberi korban tersebut lalu korban berkata "kau ambilkan dulu satu buat tambulku" dan IWANTO MARBUN berkata "ambilah situ. "Setelah IWANTO MARBUN selesai membeli ikan dari para nelayan tersebut kemudian IWANTO MARBUN pergi pulang dan meninggalkan korban ditangkahan," kayanya. Pada hari Kamis (24/09/2020) sekira pukul 04.00 wib saat, HERMAN pulang kerumahnya yang berada di Dusun Labuhan Dagang Desa Babussalam Rokan. Yang mana pada saat itu HERMAN baru saja selesai mencari ikan dan pada saat tiba rumah HERMAN melihat korban sudah tidur bersama anak korban yang lumpuh di dalam rumah korban. Selanjutnya, sekira pukul 06.00 wib, HERMAN pergi kembali ke sungai rokan untuk melihat pancing yang di pasang sebelumnya dan sekira pukul 10.00 wib, HERMAN kembali kerumah dan pada saat tiba dirumah HERMAN mendapati korban sudah bangun. Kemudian HERMAN dan korban duduk diteras rumah Herman sambil meminum kopi dan sekira pukul 13.00 wib korban permisi dengan HERMAN untuk membuang air kemudian. Korban pergi menuju wc apung yang mana wc tersebut hanya menggunakan pelapung dan diikat yang ada dirumah HERMAN dan tidak beberapa lama kemudian HERMAN mendengar teriakan dari seberang sngai. Kemudian HERMAN berdiri dan melihat bahwa ARIFIN berkata dari seberang sungai "itu liat kawanmu udah terjun kesungai" mengetahui hal tersebut kemudian HERMAN mendatangi wc apung tersebut. Namun tidak menemukan korban kemudian, HERMAN beserta warga lainnya melakukan pencarian terhadap korban dengan cara menggunakan pancing dan sekira pukul 15.00 wib korban ditemukan sekira 5 meter dari tempat diketahui korban tenggelam. rilis.