TRANSMEDIARIAU.COM, PEKANBARU - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, ia secara pribadi menangani pasien Covid-19 itu di dua rumah sakit, yakni RSUD Arifin Achmad dengan beberapa dokter paru, dan satu lagi rumah sakit Eka Hospital. "Perbedaan yang utama adalah bagaimana kita bisa datang ke pasien tersebut berkomunikasi dengan baik," terang Indra Yovi saat Konferensi Pers di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Riau, Kamis (11/6/2020). Kemudian ia mengungkapkan bahwa yang ia lakukan di RSUD Arifin Ahmad juga termasuk di Eka hospital, begitu pandemi itu menjadi berita mendunia, ia mengganti channel tv. Hal tersebut karena semua channel tv berita selalu mengabarkan Covid-19, sehingga itu membuat pasien tersebut menjadi stres. "Kita bisa membayangkan pasien covid-19 di ruang isolasi. Jangankan Covid-19, pasien PDP saja di ruang isolasi itu stresnya luar biasa," ungkapnya. Meski demikian, ia menyempatkan bercerita dan bersenda gurau dengan pasien walaupun tertutup dengan APD yang lengkap. "Karena kita tahu begitu orang stres ada namanya stres oksidatif, begitu stress oksidatif meningkatkan imunitasnya pasti turun. Inilah kita jaga psikologis pasien," jelasnya. dr Yovi kemudian menyampaikan hal-hal tersebut kepada dokter dokter yang menangani pasien covid-19 di kabupaten/kota se Provinsi Riau. "Supaya kita bisa membuat pasien itu lebih nyaman walaupun dia di ruang isolasi sehingga mereka sembuh lebih cepat," pungkasnya. (Mcr/Sur)