Wagubri: Pegawai Pemprov Riau Harus Paham 'New Normal'

Senin, 08 Juni 2020

TRANSMEDIARIAU.COM - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengatakan bahwa besok Pemprov Riau sudah melaksanakan kegiatan bekerja dengan kondisi Tatanan Normal Baru (New Normal). Dengan demikian PNS dan non PNS harus memahami istilah 'new normal'. "Tentunya kondisi ini sangat berbeda dengan stuasi menghadapi Covid-19, sementara kita masih ada pembatasan-pembatasan untuk tidak sepenuhnya bisa memaparkan dan menjelaskan ke anggota masing-masing terkait new normal," kata Edy Nasution, saat video conference terkait masuk kerja PNS dan non PNS pada masa new normal di Gedung Daerah Balai Serindit, Minggu (07/06/2020). Tambah Wagubri, tentu diperlukan pemahaman agar informasi terkait pelaksanaan new normal sampai ke tingkat bawahan sehingga tidak ada pemahaman yang berbeda dalam stuasi new normal. "Oleh karena itu tanggungjawab ini berada pada ketua atau kepala dinas masing-masing Organisasi Perangkat Daerah masing-masing, semuanya bertanggung jawab intinya adalah tidak ada satupun personil dan jajarannya tidak memahami makna dari new normal itu sendiri," katanya. Lanjutnya, saat ini masyarakat masih ada yang belum memahamai apa sebenarnya new normal, sesuai yang mereka pahami bahwa new normal yaitu kembali kesemula seperti sebelum menghadapi Covid-19. "Contoh kecil saja, masyarakat di lingkungan sekitar masih ada yang tidak menggunakan masker seperti solat berjamaah, masih banyak tidak menggunakan masker bahkan imamnya juga tidak menggunakan masker, bearti mereka memahami bahwa new normal kembali kesemula sebelum pandemi Covid-19," ungkapnya. Wagubri kemudian menegaskan kepada kepala OPD Provinsi bahwa tidak ada alasan untuk tidak bisa menyampaikan informasi dan memberi pemahaman kepada personil atau bawahan "Secara rutin saya akan kunjungi OPD kita untuk memantau dan menanyakannya kepada personil atau bawahan setiap OPD secara acak terkait new normal dan jika ada ada yang tidak paham, saya akan suruh mereka menghadap ke kepala dinasnya" tegas Edy Nasution. Hal ini dilakukan agar semua OPD dan personil bawahan memahami apa itu new normal dan tentunya jika ada yang tidak memahami maka ada komunikasi yang tidak baik antara atasan dan bawahan. "Ini kita lakukan untuk mengontrol dan mengawasi agar mereka aktif dalam kegiatan yang kita jalankan, jangan sampai tidak terkendali oleh kita sehingga mereka bebas berada di luar kantor," tandas Edy Natar Nasution. (MCR)