Balon Wakil Ketua PSSI Sebut Masih Besan Jokowi

Selasa, 24 September 2019

TRANSMEDIARIAU.COM- Bakal calon (Balon) Wakil Ketua PSSI, Dolu Sinomba Siregar yang digandeng Balon Ketua PSSI, Rahim Soekasah, menyebut masih besan dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Doli menyebut bahwa dia adalah paman dari Bobby Nasution yang merupakan menantu presiden yang akrab disapa Jokowi itu. Dia mengatakan sudah memberitahu Jokowi ihwal rencananya maju bersama Rahim jadi orang nomor satu di PSSI. Mereka pun sudah mendatangi beberapa stakeholder sepak bola nasional yang dianggap punya peranan penting dan berpengaruh. "Tentu sebagai kepala negara beliau mengharapkan semua aspek yang ada di negara harus maju. Termasuk sepak bola dan tentu itu dimulai dari pucuk pimpinannya." "Masalah saya mau maju bapak juga dengar dan sudah saya sampaikan. Tapi kan ini hanya sekadar sowan, sampaikan niat, tidak ada minta apa-apa. Tidak ada saran, beliau bilang silakan saja berjuang," jelas Doli pada acara deklarasi di kediaman Rahim Soekasah, Senin (23/9). Doli saat ini masih menjabat sebagai CEO PSMS Medan. Sementara itu, mantan Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Rahim Soekasah mendeklarasikan diri secara resmi untuk maju pada bursa calon pemilihan Ketua Umum PSSI di Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan, 2 November mendatang. Rahim menilai saat ini PSSI sudah kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Menurutnya, PSSI harus diisi orang-orang yang mengerti sepak bola dan memiliki integritas tinggi untuk membangun sepak bola Indonesia. Kondisi itu terlihat ketika laga Timnas Indonesia melawan Thailand di Kualfikasi Piala Dunia 2022, Selasa (10/9). Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan yang biasanya penuh kalau Timnas Indonesia main, justru kosong. "Kalau organisasinya bagus, Timnasnya juga bakal bagus. Saya mau organisasi ini dibenahi supaya masyakarat percaya dan Timnas berjalan lancar. Kalau masyarakat sudah tidak percaya lagi, susah. Sponsorship susah, semua susah. Kalau sudah tidak percaya susah dan ini yang harus saya perbaiki," kata Rahim. Menyoal kompetisi, Rahim juga berencana untuk memperbaiki jadwal dan mensinergikan dengan kepentingan Timnas Indonesia. Tidak seperti yang selama ini terjadi di mana ketika Timnas Indonesia main, pertandingan kompetisi masih tetap berjalan. Hal itu disebut berkaitan dengan pencapaian target Timnas Indonesia. Jangankan Piala Dunia, buat Rahim, Skuat Garuda harus bisa unjuk gigi di level Asia Tenggara terlebih dahulu sebelum bisa menjejakkan langkah di level Piala Dunia. Rahim juga mendukung rencana percepatan prestasi sepak bola nasional yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Ia menyayangkan Instruksi Presiden (Inpres) yang dikeluarkan pada Februari lalu tidak ditangkap dengan baik oleh PSSI. "Saya dukung 1.000 persen Inpres tersebut. Tapi saya sedih, kenapa itu tidak dijalankan. Padahal kalau Presiden yang bicara pasti dananya pasti ada. Saya pasti akan langsung bicara koordinasi ke Bupati, Gubernur, Menteri dan lembaga terkait untuk kelanjutannya," ujar Rahim.(***)