Warga Kampar Diserang Beruang, BBKSDA Kirim Tim ke Desa Sungai Serik

Jumat, 06 September 2019

TRANSMEDIARIAU.COM- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengirim tim ke Desa Sungai Serik, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, pasca penyerangan beruang terhadap Anisman (45), warga desa setempat, Rabu (4/9/2019). "Tim sudah dikirim ke desa tersebut," ujar Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Mahfud, Kamis (5/9/2019). Mahfud mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan masyarakat di Desa Sungai Serik terkait penganganan beruang agar tidak terjadi konflik dengan masyarakat. Dia juga menyarankan agar masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di kawasan hutan. "Hindari melakukan aktivitas secara individu," pesan Mahfud. Anisman diserang beruang ketika mencari ikan di Sungai Batang Ulak, Desa Sungai Serik, Kecamatan Kampar Kiri. Lokasi itu merupakan kawasan hutan yang menjadi habitat dari satwa berbulu hitam itu. Mahfud menduga, kemunculan beruang akibat cuaca kemarau yang membuat makanan berkurang. Akibatnya, satwa tersebut mencari makan di pinggiran hutan. Anisman saat ini sudah dirawat di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dan ditangani dokter bedah. Korban menderita patah tulang kaki bagian kanan serta luka serius pada bagian wajah, perut, dan kaki akibat cakaran serta gigitan beruang. Direktur Utama RSUD Arifin Achmad Riau, Nuzelly, mengatakan, Anisman sudah menjalani operasi. "Saat ini tengah dalam tahap pemulihan," ucapnya   Editor : Bubo