Kecewa dengan Pemkab Rohul, Peserta Demo Pecahkan Gelas ke Kepalanya

Kamis, 18 Juli 2019

TRANSMEDIARIAU.COM - Puluhan masyarakat Tambusai Timur, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau yang mengatasnamakan aliansi masyarakat Desa Tingkok, Tambusai Timur (Tamtim), dan Lubuk Soting kembali melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Bupati Rohul, Kamis 18/7/2019. Kedatangan masyarakat dari tiga desa tersebut guna menuntut haknya yang hingga kini belum dipenuhi oleh PT. Hutahaean. Aksi masyarakat tiga desa tersebut diwarnai dengan tetesan darah karena salah seorang peserta aksi memecahkan gelas ke kepalanya. Sehingga, ia harus dilarikan kerumah sakit. Aksi tersebut dilakukannya karena diduga kecewa dengan Pemkab Rohul yang tidak tuntas menyelesaikan sengketa antara warga dengan PT. Hutahaean yang sudah berlangsung lama. Aksi ini juga sebagai bentuk kekecewaan masyarakat kepada penegak hukum terutama Polres Rohul yang tidak menanggapi laporan masyarakat yang sudah dilaporkan sebelumnya. Koordinator aksi, Roganda mengatakan, sedikitnya ada lima tuntutan yang disampaikan masyarakat di depan gerbang Kantor Bupati, seperti menuntut PT. Hutahaean untuk membayarkan hasil pola KKPA kelapa sawit kepada masyarakat selama 15 tahun yang belum diterima oleh anggota. Kemudian, meminta Pemkab Rohul segera membekukan izin HGU dan tolak rekomondasi DLH yang memperpanjang izin PT. Hutahaean, menolak keberadaan PT. Hutahaean  di Desa Tingkok, Tambusai Timur dan Lubuk Soting. "Kami juga meminta Bupati Sukiman untuk menyelesaikan masalah ini selama 100 hari kerja. Jika tidak bisa, mendesak Bupati mundur dari jabatannya," tegas Roganda. Kemudian juga meminta Kapolres Rohul agar menyelesaikan masalah ini selama 100 kerja yang sudah kita laporkan. Kalau tidak bisa, lebih baik Kapolres angkat kaki dari Rohul, sambungnya. Sumber: Bagynews .com | Editor: BBC