Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5%, Ekonom UI: Tanpa Presiden Pun Bisa

Jumat, 05 April 2019

TRANSMEDIARIAU.COM -Dalam rentang 4 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi pertumbuhan ekonomi RI berada di kisaran angka 5%-an. Ekonom Universitas Indonesia (UI), Fithra Faisal Hastiadi mengatakan, angka 5% pada pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan angka yang natural saja terjadi. Menurutnya, tanpa perlu campur tangan pemerintah pun angka tersebut bisa dicapai. "Kita bicara dulu kondisi perekonomian di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi 5%. Kalau 5%, itu berarti pemerintah tidak kerja. Pertumbuhan ekonomi 5% itu adalah natural road," kata Faisal di Jakarta, Kamis (4/4/2019). Dengan kata lain, lanjut dia, keberadaan pemerintah tak banyak berdampak pada perekonomian nasional. Sehingga menurutnya, pemerintah harusnya bisa bekerja lebih keras mendongkrak perekonomian RI. "Tanpa presiden atau tanpa Kemenkeu juga itu akan 5%. Kita sebenarnya butuh the big push (usaha keras)," ucap dia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sejak 2014 ekonomi nasional hanya mentok di kisaran 5%-an. Pad tahun 2014, ekonomi RI tumbuh 5,02%. Lalu di 2015 hanya 4,79%. Pada 2016 realisasi pertumbuhan ekonomi ada di 5,02%. Selanjutnya, di 2017, ekonomi RI tumbuh 5,07%. Terakhir di 2018, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,17%. Sumber: Teropongsenayan.com | Editor: bbc