Kadishub Kampar Cekcok dengan Penasehat GWI,Buntut Pemberitaan Soal Parkir

Kamis, 20 Desember 2018

TRANSMEDIARIAU.COM - Terkait pemberitaan Jalan Datuk Tabano yang terletak di Kota Bangkinang, bertepatan di Plaza Bangkinang yang beralih menjadi lahan parkir liar di sejumlah media online, berbuntut panjang.

Di mana, pada Rabu, 19 Desember 2018, terjadi pertengkaran mulut antara Kepala Dinas Perhubungan Kabupate Kampar, H. Ahmadi, S.H, M.H, dengan Dewan Penasehat DPC Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Kabupaten Kampar, inisial IN.

Kejadian itu bermula ketika Kepala Dinas Perhubungan, H. Ahmadi, S.H, M.H, didampingi Marlis ingin minum air kelapa muda di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya depan kantor GWI Kabupaten Kampar.

Kemudian Dewan Penasehat GWI Kampar, inisial IN didampingi Ketua GWI, Robinson Tambunan menghampiri Kadishub yang konfirmasi terkait pemberitaan parkir liar yang diterbitkan oleh beberapa media online tersebut.

Setelah membahas pokok permasalahannya itu, Kadishub emosi, dengan pertanyaan yang diajukan Dewan Penasehat GWI Kampar. "Den tenju muncuang waang gok, banyak bonau cito waang ma (saya tumbuk mulut kamu nanti banyak kali cerita kamu)," ujar H. Ahmadi.

Mendengar perkataan itu, Dewan Penasehat GWI Kampar terkejut dan langsung menyuruh Ahmadi memukulnya. Tapi, Ahmadi tidak memukul IN, dan percekcokan itu dimediai oleh Marlis. Dan akhirnya, Kadishub itu meminta maaf kepada IN.

Sementara itu, Ketua DPC GWI Kabupaten Kampar, Robinson, sangat menyayangkan sikap Kadishub Kampar. Seharusnya, katanya, seorang kepala dinas harus bersikap bijak dan memberikan jawaban yang diajukan wartawan. "Bukannya marah-marah saat dikonfirmasi wartawan," ungkapnya.

Robinson berharap kepada Bupati Kampar agar membina dan mendidik kepala OPD yang arogan. Sebab, hubungan pemerintahan dan insan pers maupun instansi lainya itu adalah mitra yang baik.

Sumber: Kapurnews.com | Editor: bbc