Sah.. APBD Provinsi Riau Tahun 2019 Sebesar Rp9,135 Triliun

Rabu, 28 November 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, Sesuai target Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2019 disahkan Rp9,135 triliun melalui rapat paripurna di DPRD Riau, Rabu (28/11/2018). "Alhamdulillah APBD 2019 sudah disahkan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri), H Wan Thamrin Hasyim, usai rapat paripurna. Wan Thamrin mengatakan, untuk APBD 2019 mengalami peningkatan karena ada tambahan dana transfer pusat, sehingga APBD 2019 yang diprediksi hanya Rp8,3 triliun menjadi Rp9,135 triliun. "Seperti hati kecil saya mengatakan APBD kita akan ada peningkatan karena ada tambahan dana transfer pusat, dari Rp8,3 triliun menjadi 9,135 triliun. Alhamdulillah. Kemudian ada tambahan juga dari tunda bayar 2017," paparnya. Menurut Wan Thamrin, angka Rp9,135 triliun itu sesuai perhitungan pendapatan yang realistis. Dimana perencanaan dilakukan secara betul-betul berapa berapa kekuatan APBD Riau 2019. "Dari awal saya inginkan kepada TAPD itu yang benar-benar ditangan yang dikeluarkan, sehingga tidak ada harapan semu. Dari perencanaan memang betul-betul tahu berapa kekuatan kita," ujarnya. Karena, lanjut Wan Thamrin, salah satu faktor APBD perubahan 2018 ditiadakan karena tidak tahu betapa jumlah pendapatan yang akan diterima. "Makanya kemarin APBD perubahan 2018 tidak ada, karena tak tahu berapa jumlahnya," cetus mantan Bupati Rokan Hilir ini. Disamping itu, Wan Thamrin mengaku untuk pengesahan APBD 2019 ini dikerja secara meraton antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau. "Kemarin TAPD dan Banggar membahas APBD 2019 ini sampai lima kali azan, dari Zuhur sampai Subuh. Begitu lah kita mengejar agar APBD 2019 dapat disahkan tepat waktu," tukasnya. Sebelumnya, sidang paripurna dengan agenda pengesahan APBD 2019 diawali dengan laporan kerja banggar yang dibacakan anggota Banggar DPRD Riau Karmila Sari dan Nasril. Nasril menyebutkan besaran APBD Riau tahun 2019 yang disepakati ini yaitu sebesar Rp9.135.176.517.065. Yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp5.070.337.617.882, dan belanja langsung Rp4.114.873.889.834. Sementara Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman usai paripurna menambah pihaknya juga memikirkan skala prioritas yang harus dimasukkan dalam APBD Riau tahun 2019. Sejumlah anggaran yang dinilai belum begitu penting, dilakukan pemotongan hingga pencoretan. "Salah satu contoh anggaran yang menjadi prioritas, yakni terkait pembangunan atau perbaikan jalan rusak yang ada di Provinsi Riau," kata Noviwaldi. Selanjutnya, Noviwaldy mengatakan setelah disetujui hari ini selanjutnya dikirim ke Kementrian Dalam Negeri dan dievaluasi selama 15 hari kerja. "Masih panjang prosesnya, setelah di evaluasi Mendagri dikirim lagi ke Banggar melalui gubernur, dan disampaikan pada persidangan berikutnya. Setelahnya kembali lagi ke Kementerian dan baru ke gubernur untuk dilembardaerahkan," jelasnya. Selanjutnya, Gubernur mengeluarkan Pergub APBD dan baru bisa berjalan. "Kita minta pada gubernur untuk mempersiapkan segala sesuatu di bulan Desember, supaya Januari Februari sudah running. Semoga APBD ini bisa bermanfaat dan dirasakan seluruh masyarakat Riau," tukasnya.   Sumber: cakaplah.com